Hindari Stres, Lakukan 7 Hal Ini di Hari Libur

Minggu 05 November 2017, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesibukan sehari-hari membuat kita penat dan badan tidak fit. Bahkan di akhir pekan yang seharusnya menikmati hari libur dengan tenang pun masih dipusingkan dengan urusan pekerjaan.

Hari libur yang bebas stres memang sulit didapat belakangan ini. Akibatnya, semakin banyak orang yang terserang stres, yang pada akhirnya menggerogoti kesehatan dan menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, kecemasan, dan depresi.

Daripada mencoba mengatasi stres dengan obat-obatan, lebih baik redakan dengan cara alami, dan daripada menghabiskan hari libur dengan kepala pusing, coba lakukan hal-hal berikut, seperti dilansir laman askdrmanny.

1. Passiflora

Tanaman ini sudah lama dikenal sebagai pengobatan kuno untuk kecemasan dan insomnia. Bahkan penelitian membandingkannya dengan benzodiazepine, jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi stres. Meski belum terbukti secara ilmiah, passiflora bekerja dengan cara meningkatkan kadar zat kimiawi yang disebut asam gamma-aminobutirat (GABA) di otak, yang bertugas menurunkan aktivitas sel-sel otak dan membuat kita lebih rileks.

Passiflora bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti teh, infus, ekstrak, dan serbuk namun tidak dianjurkan untuk anak-anak, wanita hamil dan menyusui. Penggunaannya lebih baik dikonsultasikan dengan dokter, terutama bila kita sedang mengkonsumsi obat-obatan.

2. Pijat

Hampir semua orang suka dipijat. Dan pijat ini memang sudah digunakan selama ribuan tahun untuk meredakan stres. Dalam sejarahnya, orang Cina menggunakan pijat untuk membuka saluran energi yang tersumbat untuk memperbaiki kesehatan. Bapak kedokteran Hipokrates menggunakannya untuk memulihkan tubuh. Sekarang, kita pijat untuk mengendurkan otot yang tegang, mengurangi pegal-pegal, dan memperlancar aliran darah, dan dampaknya positif buat pikiran.

3. Meditasi

Cukup lakukan meditas 15-30 menit sehari sehingga memungkinkan dilakukan di sela jadwal yang padat. Dampaknya pada pikiran juga luar biasa. Cobalah luangkan waktu untuk membebaskan pikiran dan hanya berfokus pada pernapasan. Menikmati kedamaian sebentar saja mampu mengusir stres.

4. Olahraga

Sama seperti meditasi, olahraga juga mampu membebaskan pikiran dan melepaskan hormon endorfin ke otak sehingga mampu memperbaiki suasana hati. Kegiatan ini juga bisa mencegah obesitas dan masalah kesehatan, serta membuang jauh-jauh stres.

5. Menata hidup

Penataan membutuhkan pengaturan dan kedamaian jiwa dan banyak cara untuk mencapainya. Bila kita termasuk orang yang selalu sibuk, cobalah membuat daftar hal-hal yang mudah diingat. Bila kita orang yang selalu berantakan di rumah, cobalah untuk merapikannya.

6. Makan sehat

Makanan tak sehat membuat kita depresi. Cobalah pilih makanan sehat yang bisa memperbaiki suasana hati, misalnya salmon, beri biru, dan almond, serta kurangi kafein.

7. Tidur

Tidur adalah cara paling alami untuk mengusir stres. Kurang tidur bikin kita gusar dan mudah marah. Terlalu banyak tidur membuat kita lesu dan depresi. jadi, cobalah tidur dengan waktu yang cukup. Jangan berolahraga tiga jam sebelum tidur atau mandi air hangat. Beberapa makanan juga bisa memperbaiki kualitas tidur, seperti karbohidrat, pisang, kacang, dan susu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)