SUKAUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda mengalami peralatan elektronik di rumah, misalnya rice cooker, setrika, kulkas, dan mesin cuci, rusak berulang kali. Padahal, Anda merasa sudah merawat dan menggunakannya sesuai aturan. Jika berulang kali diperbaiki, selain akan menambah pengeluaran rumah tangga juga menyita waktu lantaran harus mencari alat pengganti.
Sebelum peralatan elektronik di rumah rusak lagi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatannya. Head of Philips Personal Health Indonesia, Yongky Sentosa mengatakan penyimpanan atau peletakan barang elektronik adalah faktor yang penting untuk menghindari kerusakan.
“Jarak penyimpanan atau peletakan benda elektronik itu penting. Jangan sampai dekat dengan benda yang berbahaya,†ujar Yongky Sentosa di acara pembukaan Philips Consumer Experice Center di Central Park Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017. Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai peletakan yang benar untuk produk elektronik di rumah.
Pertama, lihat temperatur mesin produk tersebut. Pastikan produk elektronik di rumah mendapat sirkulasi udara dan tidak tertutup sepenuhnya. Hindari sinar matahari langsung untuk penyimpanan alat elektronik agar tidak merusak mesin di dalamnya. “Pastikan penyimpanan elektronik juga disesuaikan dengan temperatur udara sekitar, dan hindari penyimpanan elektronik di tempat yang lembap karena akan merusak mesin,†ucap Yongky Santosa.
Produk elektronik yang rentan pengaruh korosi sebaiknya disimpan di tempat tertutup. Selain penempatan barang elektronik, peletakan colokan juga dapat merusak peralatan elektronik. Tempat stop kontak atau colokan yang terlalu rapat di antara satu sama lain juga dapat merusak peralatan elektronik di rumah. “Cara merawat elektronik agar awet juga dapat dilakukan dengan membersihkan barang elektronik tersebut setiap kali digunakan dan pakai sesuai dengan kapasitasnya,†tutur Yongky Santosa.
Pastikan perawatan dan penyimpanan barang elektronik di rumah selalu diperhatikan karena akan berdampak pada keawetan produk tersebut.
Sumber: Tempo