SUKABUMIUPDATE.com - Buang air besar setiap dua hari sekali masih tergolong normal, tapi bila kurang dari tiga kali seminggu, Anda mengalami sembelit.

Untuk mengatasi masalah buang air besar atau konstipasi atau sembelit, adalah baik bila mengetahui makanan apa saja yang bisa menimbulkannya.

1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan pizza, menyebabkan sembelit karena mengandung lemak tinggi dan rendah nilai gizi, yang menyebabkan dehidrasi pada tubuh dan memperlambat gerakan usus.

2. Kopi dan Teh Hitam
Kafein mengurangi sembelit dengan merangsang usus Anda. Tapi, jika Anda mengalami dehidrasi, bekerja dengan cara sebaliknya dan menyebabkan konstipasi.

3. Roti Putih
Tidak seperti roti gandum atau whole grain, roti putih penuh dengan pati dan memiliki serat sangat sedikit, itulah alasan mengapa Anda harus menghindarinya jika mengalami sembelit.

4. Daging Merah

Mungkin lezat, tapi juga mengandung lemak dan serat protein tinggi (yang sulit bagi usus Anda untuk dicerna). Dan kandungan zat besi yang tinggi juga membuat makanan ini tidak sembarangan.

5. Gluten
Gluten adalah protein kompleks yang ditemukan pada biji-bijian tertentu, seperti gandum, gandum hitam, dan jelai, yang memberi adonan elastisitasnya dan membuat kue dan roti kenyal.

Sayangnya, banyak orang peka terhadap senyawa ini dan berkembang menjadi masalah otoimun saat mereka mengonsumsinya. Dan konstipasi justru menjadi salah satu gejala intoleransi gluten. Jadi jika Anda mengalami konstipasi, ganti beras merah untuk sementara karena roti dan nasi akan memperburuk masalah Anda.

6. Pisang mentah
Pisang masak membantu buang air besar dan mengurangi sembelit. Sayangnya, yang mentah sebaliknya. Ini karena pisang mentah memiliki terlalu banyak pati di dalamnya, yang membuat tubuh sulit mencernanya. Dan jumlah serat pektin yang tinggi tidak membuat segalanya lebih mudah saat kelaur air dari usus Anda dan membuat tubuh dehidrasi, yang memperburuk konstipasi.

7. Cokelat
Cokelat mungkin terasa lezat. Tapi, jumlah lemak yang tinggi di dalamnya membuat sembelit. Jadi, jauhkan cokelat saat usus Anda tidak bergerak ke arah yang benar.

Sumber: Tempo