SUKABUMIUPDATE.com - Fibromyalgia merupakan kondisi kronis yang memicu kelelahan, sakit, dan nyeri di seluruh tubuh. Gejala lainnya meliputi mual dan sakit kepala.
Profesor klinis di University of Texas Southwestern Medical School, Amerika Serikat, Scott Zashin mengatakan beberapa orang memilih menerima penyakit itu dan berdamai dengan dirinya sendiri. "Mereka terpaksa menikmati apa yang terjadi pada dirinya, rasa nyeri dan semua sakit itu, sampai membuat mereka tak bisa bekerja," kata Scott Zashin seperti dikutip dari laman Prevention.
Secara medis, belum diketahui apa penyebab penyakit fibromyalgia ini. Beberapa penelitian menunjukkan sebanyak 2 - 4 persen penderita fibromyalgia pada akhirnya meningkatkan kepekaan terhadap rasa yang menyakitkan itu, terutama yang berkaitan dengan sistem saraf.
Berikut ini beberapa solusi untuk mengurangi rasa nyeri akibat fibromyalgia:
1. Magnesium
Kekurangan magnesium dapat memicu kejang dan kram otot. Mineral ini dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau, daging, dan susu. Itu sebabnya peneliti di Turki menemukan bahwa memberi wanita pengidap fibromyalgia dengan 300 miligram magnesium setiap hari selama 8 minggu mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri.
2. Yoga
Wanita yang mengikuti program yoga 2 jam setiap minggu dan tetap berlatih di rumah selama 20 sampai 40 menit sehari mengalami penurunan gejala fibromyalgia sebesar 31 persen, termasuk mengurangi rasa sakit dan kelelahan. "Teknik pernapasan pada yoga menimbulkan respons relaksasi yang dapat mengubah sinyal rasa sakit," kata pemimpin studi James W. Carson, PhD, dari Comprehensive Pain Center at Oregon Health & Science University.
3. Terapi biofeedback dan pernapasan
Belajar untuk menyadari dan mengendalikan respons tubuh, seperti denyut jantung dan pernapasan yang terlibat dalam persepsi nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit. "Ada tingkat pernapasan yang lambat - berbeda untuk semua orang - yang memicu refleks," kata periset Paul Lehrer, PhD, profesor psikiatri di Robert Wood Johnson Medical School.
4. Tai Chi
Studi di Universitas Tufts merekomendasikan latihan Tai-Chi. Gerakan yang lembut ini mampu mengurangi gangguan tidur dan rasa sakit serta depresi akibat fibromyalgia. Gerakan terkontrol dari Tai Chi menimbulkan ketenangan pada tubuh yang akhirnya mengalihkan rasa sakit.
5. Akupunktur
Terapi ini dapat meningkatkan aktivitas reseptor otak yang meredam sinyal nyeri, yang akhirnya mempengaruhi otak dan rasa sakit.
6. Pijat
Penderita fibromyalgia yang menjalani 20 sesi pijat selama 90 menit sekali setiap minggu, mampu mengurangi rasa sakit dan cemas. Fascia, jaringan ikat yang mengelilingi otot dan organ, akan mengencang pada orang dengan fibromyalgia, sehingga meningkatkan rasa sakit. Dengan teknik memijat yang lembut dan lambat, dapat memisahkan fascia yang terikat dan menjadi lebih rileks.
7. Diet
Mengurangi sedikit bobot tubuh bisa menekan gejala dan mungkin mencegah Anda terkena fibromyalgia. Dalam sebuah riset pada 2010, peneliti Norwegia melaporkan wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko 60 hingga 70 persen lebih tinggi terkena fibromyalgia dibandingkan wanita dengan berat badan normal. "Kelebihan berat badan berkontribusi pada kelelahan dan stres pada persendian, yang bisa meningkatkan rasa sakit," jelas Dr. Zashin.
8. Olahraga
Memang sulit untuk berolahraga saat Anda sakit. Namun para peneliti di Johns Hopkins University menemukan bahwa aktivitas fisik dan pilihan gaya hidup mampu mengurangi rasa sakit sebesar 35 persen. Selama penelitian, penderita fibromyalgia diminta berjalan kaki selama 15 menit, berkebun, menyedot debu, atau berenang selama 5 sampai 7 hari sepekan.
Peneliti di Boston mengungkapkan aktivitas ini dapat memperbaiki fungsi fisik, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi depresi dan kelelahan yang berkaitan dengan fibromyalgia.
9. Antidepresan
Badan obat dan makanan Amerika Serikat telah menyetujui beberapa jenis obat antidepresan untuk diberikan kepada penderita fibromyalgia. Obat-obatan ini dapat mengurangi rasa sakit pada tubuh.
10. Terapi bicara
Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran dan tindakan Anda dengan berbicara kepada terapis dapat mengurangi gejala fisik dan emosional. Melalui terapi, penderita fibromyalgia belajar mengubah pikiran yang rumit dan suntuk menjadi lebih bermanfaat.
Sumber: Tempo