SUKABUMIUPDATE.com - Rasa gatal pada bokong membuat siapapun tak nyaman. Pastinya karena tidak akan bisa leluasa menggaruk bokong yang gatal di depan umum, seperti menggaruk lengan.
Ada istilah medisnya untuk rasa gatal pada bokong ini, yaitu pruritus ani. Menurut National Institutes of Health sebanyak 5 persen dari populasi di Amerika mengalaminya. Penyebabnya pun beragam, bisa karena gaya hidup atau kondisi medis. Seperti dilansir dari Women’s Health, berikut ini penyebab pruritus ani dan cara mengobatinya.
1. Menyeka terlalu keras
Ini adalah penyebab utama iritasi dan gatal pada kulit bokong. Dermatolog di Massachusetts General Hospital, Sarina Elmariah mengatakan cara menyeka bokong yang benar setelah terkena air adalah dengan menepuk-nepuk pakai tisu toilet. Jika tisu toilet terlalu kasar, ganti dengan kain yang lembut. Tisu toilet yang keras atau kasar bisa meninggalkan serpihan mikro yang menyebabkan gatal pada bokong.
2. Menggunakan tisu toilet yang salah
Beberapa orang lebih suka menggunakan tisu yang dapat dibuang langsung ke dalam toilet. Tapi sebenarnya jenis tisu ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. "Banyak pasien ternyata alergi terhadap tisu yang pakai di toilet, dan itulah pemicu gatal," kata Gary Goldenberg, asisten profesor klinis dermatologi. Selain itu, hindari tisu yang mengandung wewangian, melainkan pakai yang mengandung hypoallergenic, bebas wewangian, dan pastikan bokong tetap kering sebelum memakai celana dalam.
3. Makanan pedas
Makanan dapat mempengaruhi kondisi bokong lebih asam atau kurang asam. Kopi, tomat, bir, dan makanan pedas dapat mempengaruhi kotoran menjadi asam dan membuat kulit bokong gatal. Hal ini diungkapkan oleh Kyle Staller, seorang ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital.
4. Terlalu lembap
Menurut Goldenberg, bokong dalam kondisi yang sangat lembap juga dapat menimbulkan gatal. “Biasanya keluhan gatal muncul saat cuaca panas dan tubuh banyak berkeringat," katanya. Untuk menghindarinya, pastikan menyeka bokong dengan baik dan gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
5. Hemoroid
Hemoroid atau wasir yang bengkak dan pembuluh darah yang meradang di bagian rektum sangat tidak nyaman. "Kotoran cenderung lebih asam dibanding yang tubuh Anda," kata Staller. Terapkan diet dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat serta pelunak tinja untuk memperlancar proses pembuangan.
Jika Anda benar-benar menderita dengan rasa gatal pada bokong, Elmariah menyarankan berhenti memakai tisu dan mulai menggunakan krim topikal, seperti krim popok yang mengandung seng oksida. Setelah selesai buang air besar, bilas bokong dengan air, tepuk-tepuk sampai kering, lalu oleskan krimnya. Jika satu atau dua minggu rasa gatal tidak juga reda, konsultasikan pada dokter untuk menghindari infeksi.
Sumber: Tempo