SUKABUMIUPDATE.com - Kedutan pada mata kerap dikaitkan dengan berbagai mitos. Ada yang menghubungkannya dengan keberuntungan atau sebagai pertanda kesialan tergantung bagian mata yang berkedut.Â
Spesialis bedah mata, Mark Blecher, M.D menjelaskan kedutan pada mata umum terjadi. Kondisi ini disebut myokymia dan lazim dialami sebagian besar orang beberapa kali dalam hidupnya.Â
Namun, mata kedutan juga bisa timbul karena beberapa penyebab berikut, seperti dilansir laman Self:
1. Infeksi kelopak mataÂ
Radang kelopak mata jadi penyebab utama mata kedutan. Bakteri yang masuk ke dalam kelopak menyebabkan radang dan kemerahan hingga otot mata bergetar. Untuk mengatasinya, basahi kain atau handuk dengan air panas dan letakkan pada mata selama beberapa menit dan diulang beberapa kali dalam sehari.Â
2. Stres
Pelepasan hormon kortisol dan adrenalin kala stres membuat otot mata jadi lebih sensitif dan mudah teritasi. Baik stres ringan hingga stres kronik bisa menyebabkan mata kedutan.
3. Kafein berlebihan
Kafein dalam kopi dan cokelat menyebabkan saraf dan otot di sekitar mata menjadi hiperaktif. Akibatnya, mata menjadi kedutan. Bahkan, dokter spesialis mata Amy Zimmerman, M.D menemukan beberapa kasus mata kedutan seusai hari Valentine karena konsumsi cokelat yang berlebihan. Untungnya, kedutan pada mata akan berkurang jika konsumsi kafein dikurangi.Â
4. Letih
Ketika tubuh kelelahan, sistem saraf juga rentan menjadi hiperaktif. Solusinya, perbanyak waktu tidur agar tubuh beristirahat.Â
Umumnya, mata kedutan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kedutan pada mata semakin parah hingga mempengaruhi salah satu bagian wajah, disarankan segera mencari bantuan medis. Sebab, kemungkinan kedutan tersebut adalah gejala mata kering, abrasi kornea, atau gangguan pada saraf.
Sumber : Tempo