SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu aspek yang paling penting dalam hubungan berpasangan adalah tetap setia dalam keadaan apapun. Termasuk ketika pasangan sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak baik atau kronis.Â
Namun sekadar setia tidaklah cukup. Lantas apa yang harus dilakukan untuk menunjukkan bahwa diri kita adalah pasangan yang benar-benar mendukung
1. Berusaha betul-betul memahami
Pasangan penderita penyakit kronis diharapkan mengetahui apa yang dialami baik secara mental atau fisik mengenai penyakit yang diderita oleh pasangannya. Perjalanan akan terasa lebih ringan dan tanpa keterpaksaan jika Anda betul-betul memahami penyakitnya.
Kita bisa membedakan seseorang yang mendampingi pasangannya yang sakit karena tak mau dirundung perasaan bersalah, dengan seseorang yang tetap bersama karena betul-betul ingin ada di sana dan belajar. Anda bisa belajar melalui riset atau bertanya langsung kepada pasangan tentang penyakit yang ia derita. Dengan mengenal penyakit yang diderita pasangan, Anda tidak hanya membantunya mengenal dirinya sendiri, tapi juga mengenal diri sendiri.
2. Ubah sudut pandang
Rasa ingin tahu yang besar terhadap penyakit yang diderita pasangan merupakan hal baik. Langkah berikutnya adalah ubah sudut pandang tentang penyakit, dari yang semula beban menjadi suatu yang wajar.
3. Menjadi juru bicaraÂ
Beberapa penderita, terlebih penyakit yang tidak terlihat kasat mata, memilih tidak menceritakan apa yang dialaminya karena biasanya orang lain tidak akan percaya, justru menganggap enteng keadaannya. Jika ada kerabat atau keluarga yang membutuhkan penjelasan lebih dalam mengenai penyakit yang diderita pasangan, Anda bisa menjelaskannya dengan baik.
Apalagi jika yang diderita adalah penyakit yang "tidak terlihat" seperti penyakit mental dan beberapa penyakit lainnya yang gejalanya tidak terlihat secara langsung oleh orang kebanyakan. Anda bisa menjelaskan kepada mereka yang awam bahwa penyakit itu sama beratnya seperti penyakit fisik yang orang lain derita.Â
4. Menjadi suportifÂ
Beri dukungan dengan membuatnya merasa tidak sendiri. Berusahalah tidak membuat komentar negatif tentang penyakitnya. Sebab ketika seseorang menderita suatu penyakit, penyakit itu bisa jadi bagian dari kesehariannya. Terus menerus mengeluhkan dan memberi komentar negatif sama saja dengan melukai pasangan.Â
Sumber: Tempo