SUKABUMIUPDATE.com - Sekali melakukan perselingkuhan, orang akan ketagihan. Begitu katanya. Namun, benarkah demikian? Para peneliti University of Denver, Colorado, Amerika Serikat baru saja menemukan fakta dari pernyataan tersebut.
Menurut penelitian yang baru saja dirilis dalam Archives of Sexual Behavior, sebanyak 484 orang (68 persennya adalah wanita) menjawab setidaknya dua tipe hubungan asmara. Sebanyak 44 persen dari mereka menjawab akan berhubungan seksual dengan seseorang yang bukan pasangannya. Sementara itu, 30 persen lainnya menemukan bahwa pasangannya berselingkuh.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berselingkuh pada hubungan pertamanya akan mengulangi hal yang sama pada hubungan selanjutnya.
Penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian sebelumnya. Hasil riset pada 2016 menunjukkan bahwa dari pasangan yang pernah berselingkuh pada hubungan sebelumnya, 30 persen diantaranya juga berselingkuh pada hubungannya saat ini. Sementara orang yang tak pernah berselingkuh, jumlahnya hanya 13 persen.
Tapi apakah ini berarti selingkuh membuat ketagihan? Jawabannya, tidak juga. Kedua penelitian tersebut mencatat bahwa kemungkinan hal ini memang terjadi. Tapi, hal ini bukan berarti satu kepastian. Pada penelitian tahun lalu, 70 persen orang yang pernah berselingkuh mengaku tak melakukan hal saat berpacaran dengan pasnagan yang baru.
Bagaimana jika pasangan Anda adalah orang yang pernah berselingkuh, atau Anda malah selingkuhannya? Frank Dattilo, seorang psikolog dari Allentown, Pensylvania, Amerika Serikat, menganjurkan agar mereka mendiskusikan masalah tersebut.
“Jika mereka berlagak suci, itu tanda bahaya dan itu artinya mereka tidak menganggap pentingnya kesetiaan dan kepercayaan. Namun, jika mereka sadar bahwa mereka telah melakukan hal buruk, maka dia menganggap perselingkuhan adalah hal serius. Mereka layak diberi kesempatan baru,†katanya.
Sumber: Tempo