SUKABUMIUPDATE.com - Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbahaya bagi tubuh.
Antara tahun 2010 dan 2015, Environmental Working Group atau EWG memeroleh data lebih dari 50 ribu penyuplai di 50 negara. EWG mengidentifikasi ada 250 penyuplai yang airnya terkontaminasi, 160 diantaranya digunakan tanpa batas.
Berdasarkan Tap Water Database, sebuah kompilasi dari 28 juta air yang diteliti di Amerika Serikat, sebagian besar mengandung bahan kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan. Meski dinyatakan legal, kontaminasi zat tersebut erat kaitannya dengan masalah kesehatan, seperti kanker hingga keterbelakangan mental.
Salah satu racun yang terdeteksi adalah hexavalent chromium, carcinogen yang populer berkat film Erin Brockovich. Menurut data yang dihimpun oleh EWG, 77 persen air minum penduduk Amerika mengandung hexavalent chromium tinggi dibanding dengan batas aman yang diperkirakan oleh para ilmuwan.
Hanya California yang masih berada di ambang ‘normal’ dibanding kota lain. Namun, ‘normal’ nya kadar hexavalent chromium di California masih anggap sangat tinggi.
Lalu jika Anda hidup di kota New York, Anda harus mewaspadai 14 kontaminan, yang kebanyakan merupakan produk sampingan. Air keran di kawasan Los Angeles mengandung 21 racun, yang kebanyakan datang dari (hasil) limbah pabrik. Di Madison dan Wisconsin, terdapat 32 zat yang harus diwaspadai.
Chloroform, hasil dari klorin dan desinfektan lain ditemukan pada 46 negara berbeda. Zat kimia tersebut dikaitkan dengan kanker dan gangguan perkembangan janin.
Carcinogen bentuk lain, nitrate yang berasal dari sisa pupuk buatan ditemukan di 49 negara berbeda. Di tingkat yang lebih tinggi, nitrate dapat menyebabkan sesak napas (kekurangan oksigen) pada bayi. Totalnya, 19 ribu sistem air yang dites terkontaminasi dan berbahaya bagi anak-anak.Â
Kabar baiknya, kebanyakan zat berbahaya yang terdapat di dalam air keran itu dapat dihilangkan dengan filter (penyaring) yang bagus. Ada sebauah database, yakni ewg.org/tapwater, yang bisa membantu menemukan filter (penyaring) sesuai dengan kondisi air keran di tempat tinggal Anda.Â
Sumber: Tempo