SUKABUMIUPDATE.com - Biasanya orang-orang tidak mengolah ikan di rumah karena mereka tidak tahu cara mengolah ikan dengan benar. Setiap jenis ikan memiliki cara olah tersendiri, dengan begitu rasa yang dihasilkan lebih lezat. Tidak jauh berbeda dengan daging, ikan bertubuh ramping seperti red snapper memiliki lemak kurang dari lima persen. Sementara ikan dengan tubuh lebih berisi, seperti salmon memiliki kandungan lemak hingga 35 persen.
Ikan dengan lebih banyak kandungan lemak biasanya diolah dengan cara di bakar, kukus dan panggang. Sebagai pemula, Anda tentu harus dapat membedakan apa yang dimaksud dengan poaching(rebus dengan api kecil), stewing (rebus perlahan dengan cairan tidak terlalu banyak), broiling (panggang dengan pemanas), grilling (panggang dengan panas api tinggi) dan frying (goreng).
Saat membeli ikan, pastikan Anda melihat kelembapan, permukaan kulit yang mengkilap, warna insang cerah serta mata yang bening. Aromanya sendiri seharusnya tercium seperti aroma laut dan seperti ikan. Jangan beli ikan yang beraroma amis.
Baking
Teknik mengolah ikan yang pertama disebut baking (panggang). Teknik yang tidak membutuhkan banyak kerja keras ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghidangkan ikan dalam bentuk utuh. Agar tetap menyehatkan, perhatikan jumlah mentega, minyak, mayonnaise atau keju yang Anda tambahkan dalam resep ikan tersebut.
Bersihkan sisik ikan, bilas di bawah air mengalir, keringkan dengan menggunakan tisu. Beri bumbu pada kedua sisi ikan dan di dalam (rongga) perut, garam dan lada. Rempah-rempah segar seperti cabai, jahe, lemon, minyak zaitun dapat Anda masukkan ke dalam perut. Letakkan di atas nampan pemanggang. Panggang selama 30 menit (untuk ikan berukuran 700 gram).
Poaching
Teknik mengolah ikan kedua ini cocok untuk Anda yang menyajikan steik ikan dengan potongan yang padat, tidak mudah hancur. Poaching (rebus) menjaga daging ikan tetap lembut. Untuk merebus potongan ikan, dianjurkan menggunakan kaldu sayur atau ayam. Gunakan wajan berukuran besar untuk meletakkan beberapa potongan ikan. Tuang kaldu hingga menutupi seluruh permukaan ikan. Masak selama 10 menit hingga kaldu mendidih secara perlahan, jika terdapat banyak gelembung itu berarti apinya terlalu besar.
Pan frying
Tidak ada yang lebih menggiurkan dibanding dengan aroma ikan yang bercampur dengan mentega saat digoreng. Mulai dengan melelehkan sedikit mentega dan minyak zaitun di atas wajan anti lengket. Tujuan penggunaan sedikit minyak zaitun untuk menjaga mentega tidak hangus. Setelah panas, tambahkan rempah seperti bawang putih dan jahe, goreng beberapa potong ikan sekaligus. Balik ikan jika salah satu sisi sudah berkerak. Bumbui dengan garam dan lada.
Broiling
Jika cuacanya tidak mendukung untuk menggunakan pemanggang di luar ruang, pilih teknik keempat ini untuk mengolah ikan favorit Anda. Broiling atau memanggang dengan pemanas merupakan pilihan ideal bagi Anda yang kebetulan tidak memiliki panggangan terbuka atau grill. Ikan yang dihasilkan memiliki warna kecoklatan pada kulitnya, renyah di luar dan lembut di dalam.
Grilling
Salmon, tuna atau halibut (semacam ikan pecak) sangat cocok diolah dengan teknik terakhir ini. Grilling sendiri merupakan teknik memasak bahan makanan yang dipotong sesuai selera dan dipanggang di atas panggangan terbuka (grill). Sederhananya, ikan langsung bersentuhan dengan api, api sebagai sumber panas berada di bawah bahan makanan yang dipanggang.
Lumuri kedua sisi ikan dengan garam, lada dan minyak zaitun atau rempah lain yang Anda inginkan. Masak selama 10 menit untuk masing-masing sisi, dengan catatan ketebalan daging minimal 1 inci atau 2,5 sentimeter dan dibalik setelah 6 menit pertama.a
Sumber: Tempo