Kondom Perempuan, Kisah dan Cara Menggunakannya

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondom khusus perempuan pertama yang dirilis April 2016 lalu adalah buatan India. Sebelumnya, 2006, kondom khusus untuk perempuan sudah pernah dipasarkan namun kurang mendapat perhatian masyarakat. Sebab, kebanyakan dari mereka berpikir bahwa kondom hanya digunakan oleh laki-laki. Namun, saat diperkenalkan kembali 2016 lalu, kondom khusus perempuan begitu diminati. Apa sebabnya?

Jika digunakan dengan benar, kondom khusus perempuan tersebut 95 persen efektif mencegah kehamilan dan mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual atau PMS.

Bagaimana cara menggunakannya? Pertama, Anda dapat mengeluarkan produk dari kemasan, hati-hati, jangan sampai sobek. Kemudian tekan bagian ujung dengan tiga jari, jempol, telunjuk dan jari tengah.

Masukkan ujung kondom ke dalam vagina, sambil memasukkan ujung kondom, Anda dapat menekan bagian ujungnya dengan jari. Pastikan cincin besar menutupi daerah sekitar lubang vagina. “Ini semua tentang pemberdayaan perempuan,” ujar Menteri Kesehatan dan Keluarga, Jagat Prakash Nadda.

Walaupun sudah sempat diluncurkan pada 2006, kondom khusus perempuan yang kembali diluncurkan 2016 lalu merupakan satu-satunya kondom khusus perempuan yang diluncurkan secara resmi oleh pemerintah di India. Kondom dengan merek Velvet tersebut dibanderol seharga Rs 150 per pak. 1 pak terdiri dari 3 bungkus kondom.

Kondom khusus perempuan yang digunakan dengan benar dan konsisten dapat mengurangi risiko penyebaran virus HIV 94 hingga 97 persen. Sementara itu, kondom yang biasa digunakan oleh laki-laki hanya mampu mengurangi risiko penyakit HIV antara 80 hingga 95 persen saja.

Sayangnya, hanya ada dua kondom khusus perempuan yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, yakni kondom produksi Female Health Co dan FC2. Kedua kondom ini mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat 2009 lalu. Material atau bahan kondom FC2 sendiri lebih lembut dan murah dibanding kondom lain.

Namun, saat ini banyak sekali kondom khusus perempuan yang beredar di pasaran termasuk Velvet buatan India. Variasi tersebut ditujukan agar perempuan tidak lagi canggung menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Contoh lainnya adalah The Cupid, merek kondom khusus perempuan lain juga laris manis di India. The Cupid hadir dalam 2 warna berbeda, yakni putih dan merah muda. Aromanya pun cukup unik. The Cupid memiliki bau vanili yang khas sehingga tidak mengherankan banyak perempuan di India penasaran.

Menurut para peneliti dari Indiana University, kondom khusus perempuan dengan bentuk Elliptical jauh lebih mudah digunakan ketimbang model lain karena bentuknya menyerupai anatomi vagina asli.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)