Bertanya Kapan Nikah Itu Tak Sopan, Simak Penjelasan Psikolog

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berkumpul bersama keluarga besar adalah agenda wajib di Hari Lebaran. Pada kesempatan itu, kamu akan bertemu sanak famili yang mungkin jarang bersua.

Biasanya pada saat-saat seperti itu, sanak saudara akan mengajukan pertanyaan yang bersifat pribadi, misalnya “kapan nikah?” atau “kerja di mana sekarang?”, dan sejenisnya. Entah benar-benar ingin tahu jawabannya atau sekadar basa-basi, kita tak bisa mengabaikan pertanyaan itu, terlebih jika yang megajukan adalah orang yang lebih tua.

Sejatinya pertanyaan itu membuatmu tak nyaman. Saking muaknya, ada orang yang memilih menghindar ketika berdekatan dengan anggota keluarga yang selalu ingin tahu. Namun jika pertanyaan itu sudah terlanjur ditujukan kepadamu, psikolog Kasandra Putranto punya jurus untuk menanggapinya. “Kalau ditanya kapan nikah, jawab enteng saja, tahun depan,” ujar Kasandra.

Meski jawaban ini mungkin membuat kesal si orang yang bertanya, Kasandra menyarankan agar kamu menyatakannya dengan nada datar saja, dan tidak meledek. “Jawab saja dengan jujur karena jika berbohong sama saja merendahkan diri sendiri,” ujarnya.

Kecuali jika lawan bicara masih seumur, jawaban sambil bercanda adalah cara paling ampuh untuk menyetop pertanyaan lanjutan. “Misalnya kalau ditanya ‘pacarnya siapa’? Jawab saja: Ada deh. Beres,” kata Kasandra.

Kasandra mengimbau jangan berpikir negatif atas pertanyaan itu. Sebab, asumsi tersebut bisa merugikan diri sendiri dan akan mengganggu momen silaturahmi. Meski begitu, Kasandra menilai pertanyaan seperti itu tidak sopan. Namun, karena sering dilakukan, jadi dianggap wajar. “Masyarakat kadang tak konsisten, mengajarkan sopan santun, tapi ada pembiaran untuk hal-hal yang sudah jadi kebiasaan,” ucapnya.

Awalnya, menurut Kasandra, pertanyaan seperti itu diajukan sebagai bahan pembuka obrolan atau basa-basi karena mungkin sudah lama tak bertemu. “Tapi kemudian ada juga yang terselubung kompetisi,” ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)