3 Fakta Unik Payudara yang Wajib Diketahui Kaum Adam

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak membutuhkan studi khusus untuk membuktikan bahwa kaum adam gemar memandang payudara perempuan. Namun, ada beberapa studi yang dilakukan untuk mendukung pernyataan tersebut.

Salah satunya adalah studi yang dilakukan sejumlah peneliti dari University of Nebraska – Lincoln, Amerika Serikat yang berhasil menemukan bahwa laki-laki menghabiskan sebagian waktunya untuk mengerlingkan mata pada bagian dada perempuan dibanding bagian tubuh lainnya.

Tapi tahukah Anda, ada sejumlah fakta tentang payudara yang jarang diketahui, terutama oleh kaum Adam. Apa sajakah itu?

Menurut studi yang dilakukan oleh National Institute of Health, Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, ukuran payudara dapat berubah-ubah. Hal tersebut disebabkan oleh hormon progesterone dan prolactin yang meningkat sekitar satu atau dua minggu sebelum menstruasi.

Meningkatnya kedua hormon tersebut menyebabkan jaringan dalam payudara dapat menyimpan lebih banyak air sehingga kelenjar susu dapat bertumbuh secara signifikan. Itu sebabnya payudara dapat terlihat lebih besar dibanding biasanya.

“Menjelang menstruasi, saat hormon progesterone dan prolactin mengalami peningkatan, akan menimbulkan nyeri pada beberapa bagian tubuh. Dengan demikian, gairah seksual pun dapat menurun drastis.” ujar Leah Millheiser, M.D. dari Stanford School of Medicine, California, Amerika Serikat.

Fakta 2: Orgasme Payudara itu Ada
Terdengar menyenangkan, bukan? Peneliti dari Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat, menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk menemukan bukti bahwa rangsangan pada puting berhasil mengaktifkan sensor pada paracentral lobule atau bagian lain pada otak perempuan yang diikuti dengan terjadinya orgasme.  Studi klasik yang diterapkan puluhan tahun silam membuktikan fakta tersebut dengan bantuan 213 partisipan. Sebanyak 29 persen di antaranya dilaporkan mengalami orgasme payudara.

Fakta 3: Salah Satunya Pasti Lebih Besar
Jangan kaget jika mendapati ukuran payudara pasangan tidak sama. Seperempat perempuan di dunia ini memiliki payudara yang besarnya tidak sama, atau salah satu payudaranya pasti lebih besar dibanding yang satunya lagi. “Ukuran payudara setiap perempuan berbeda, bergantung pada respon hormon estrogen selama pubertas.” ujar Keri Peterson, M.D., kontributor Women’s Health Medical.

Payudara sebelah kiri mendominasi, setidaknya ditemukan pada 65 persen perempuan yang payudaranya tidak sama besar. Studi yang dilakukan di Turki menduga bahwa bagian tubuh sebelah kiri memiliki imun hypersensitivity – dampak dari hormon estrogen yang menentukan bentuk dan ukuran payudara, lebih besar dibanding dengan tubuh sebelah kanan.

“Jika Anda menemukan ada yang aneh dengan bentuk payudaranya yang tidak sama, ajak pasangan Anda mengunjungi dokter. Hanya untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja,” ujar Millheiser. 

Para perempuan sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara setidaknya sekali dalam setahun atau dua kali satu tahun bagi mereka yang keluarganya memiliki riwayat kanker payudara.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa