SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa perusahaan teknologi di California, Amerika Serikat, menyarankan para pegawainya membawa anjing ke kantor demi mendorong produktivitas, menghilangkan stres, dan memperbaiki lingkungan kerja.
Banyak perusahaan teknologi di area Santa Monica dan Venice Beach, atau yang juga disebut "Silicon Beach", mengizinkan pekerjanya membawa anjing, seperti dilansir dari Reuters.
Di GumGum, perusahaan spesialis kecerdasan buatan di Santa Monica, anjing diizinkan masuk karena membuat para pekerja tenang, kata pimpinan Ophir Tanz.
Indy, anjing Eskimo Amerika miliknya, biasa menyambut pegawai yang baru tiba di kantor. Makanan dan kudapan untuk anjing pun selalu tersedia.
"Saya rasa ini lingkungan dengan tingkat stres tinggi dan sangat cepat. (Membawa anjing) untuk melepas stres," kata Tanz.
Tetapi, tentu tidak semua pekerja di sana menyukai anjing, seperti Direktur Pemasaran Senior GumGum, Nicole Hirschman.
"Saya tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan mereka, apalagi kalau mereka hiperaktif," kata Hirschman.
Untuk itu, GumGum menyediakan ruang kerja yang tidak terjangkau anjing.
Kebijakan membawa hewan peliharaan tidak hanya berlaku untuk anjing, tapi juga kucing dan yang lainnya di waktu mendatang, kata Tanz.
Menurut dia, beberapa perusahaan yang berusaha memberikan akses masuk kantor untuk anjing mungkin menghadapi kendala. "Kami menghabiskan lebih banyak waktu bernegosiasi dengan pemilik gedung," kata dia.
"Tapi, saya yakin praktik ini akan jadi populer," tambah dia.Â
Tradesy, marketplace fesyen, juga mengizinkan keberadaan anjing bahkan kantornya dihiasi potret besar bulldog Prancis. Di sana, lazim ditemukan anjing ikut rapat, bergelung di sofa dan bersantai di kolong meja.
Beberapa pekerja juga memangku anjing mereka sambil bekerja di depan komputer.
CEO Tradesy, Tracy DiNunzio, berkata ini merupakan win-win solution untuk pegawai dan kantor.
“Pegawai kami senang bisa membawa anjing ke kantor dan ini juga menguntungkan bisnis kami,†kata DiNunzio, 38. Menurut dia, saat membawa anjing, pegawai bisa bekerja lebih lama di kantor.
Â
Sumber: Tempo