SUKABUMIUPDATE.com - American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan para orang tua untuk tidak memberikan jus buah kepada anak di bawah satu tahun. Hal ini disampaikan AAP dalam Jurnal Dokter Anak yangdipublikasikan secaera online pada Jumat, 26 Mei 2017.
Pada akhir tahun, AAP mengatakan bahwa bayi berusia dibawah enam bulan seharusnya tidak mengkonsumsi jus buah, dan memberi rekomendasi batas usia bayi dan anak-anak. Rekomendasi itu kemudian diperluas oleh sekelompok dokter anak bahwa larangan itu berlaku untuk anak di bawah satu tahun. Alasan mereka, jus buah tidak cukup memberi nutrisi untuk anak-anak di bawah satu tahun.
"Jus buah baik untuk anak usia diatas 1 tahun dalam jumlah sedikit," kata Dr. Stevan Abrams, wakil penulis dalam laporan terbaru itu sekaligus ketua dokter anak di University of Texas di Austin, Amerika Serikat.
Bagaimana pun, buah segar alternative sehat untuk anak-anak, karena kandungan gula yang sedikit dan lebih banyak mengandung serat. Namun, menurut Stevan Abrams, mengkonsumsi jus buah terlalu banyak akan menaikkan berat badan dan kerusakan gigi.
“Orang tua mungkin menganggap bahwa jus buah itu sehat, tetapi jus buah bukan hal yang bagus sebagai pengganti buah segar dan hanya dalam bentuk kemasan yang mengandung lebih banyak gula dan kalori.†Kata Dr. Melvin B. Heyman, dari Universitas California, San Fransisco. “Sedikit Jumlah moderasi baik untuk anak-anak, tapi justu sebaliknya untuk anak dibawah satu tahun.â€
Balita umur 1 hingga 3 tahun tidak mengkonsumsi lebih dari 4 ons (118 mililiter) jus perhari, dalam rekomendasinya. Anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun mengkonsumsi jus buah sebanyak 6 ons (177 ml) per hari, sedangkan anak-anak dan remaja berusia 7 hingga 18 tahun mengkonsumsi sebesar 8 ons (237 ml) jus perhari.
Tetapi orang tua tidak boleh memberi balita jus dalam botol atau “cangkir sippyâ€. Anak-anak sebaiknya minum jus dengan gelas agar tak terkena paparan gigi yang mengandung gula berlebih dalam jus yang menyebabkan kerusakan gigi.
APP juga menyarankan para orang tua Orang tua juga harus mendorong anak-anak untuk memakan buah segar dan memberi tahu mereka bahwa buah segar memberikan nutrisi lebih besar daripada jus buah. Jus buah misalnya, kurang tepat untuk diet serat dibanding dengan buah segar dan mungkin berkontribusi menaikkan berat badan.
APP mengingatkan, bahwa Jus tidak diperlukan untuk anak-anak di segala umur. "Bayi hanya perlu diberi ASI atau susu formula, dan untuk anak-anak dewasa, air dan susu rendah lemak atau susu tanpa lemak saja cukup," kata APP.
Sumber: Tempo