SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadhan kerap dijadikan sarana untuk diet karena wajib berpuasa sebulan penuh. Namun sebagian orang tidak mendapat bonus berat badan susut selama berpuasa.Â
Sebaliknya, selama menahan haus dan lapar, bobot tubuh mereka malah melonjak lalu turun sedikit, kemudian naik lagi, seperti yoyo. Kenapa tubuh malah tak keruan atau berat badan justru naik ketika berpuasa?
Berikut ini sepuluh penyebab berat badan naik selama berpuasa, seperti dikutip tempo dari Khaleejtimes:
1. Makan berlebihan saat berbuka
Setelah belasan jam berpuasa, biasanya seseorang tidak dapat menahan godaan untuk melahap segala makanan yang ada di hadapan setelah waktu buka tiba. Imbasnya berat badan justru bertambah. Karena itu, ketika maghrib tiba, batalkan puasa dengan porsi secukupnya.
2. Makan terburu-buru
Berbuka puasa lalu salat Maghrib, kemudian waktu Isya datang. Tempo yang sempirt ini membuat seseorang makan terburu-buru sehingga dia tak mengunyah dengan sempurna.
3. Buka puasa dengan makanan beratÂ
Makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa. Ketika membatalkan puasa, santaplah buah, salad, atau sup lebih dulu karena makanan jenis ini rendah kalori dan membuat kenyang.
4. Kurang minum
Minumlah setidaknya delapan gelas air saat berbuka atau sahur.
5. Malas bergerak
Puasa menjadi alasan orang malas bergerak. Padahal, aktivitas fisik akan membantu membakar kalori.
6. Apapun dilahap
Perut kosong bukan berarti kita bisa melahap semua makanan yang tersedia. Tetaplah selektif dalam menyantap makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Pilih makanan yang rendah lemak, tanpa minyak, dan alami.
7. Makan terus-menerus
Makan berat saat berbuka atau setelah Tarawih akan membuat tubuh kelelahan karena kekenyangan. Lagipula setelah salat Tarawih, biasanya seseorang akan tidur sampai waktu sahur tiba.
Â
Sumber: Tempo