SUKABUMIUPDATE.com - Lomba lari kini makin menjamur seiring dengan semakin tingginya animo masyarakat pada olahraga lari. Mulai dari 5 Km, 10 Km, setengah maraton (21 Km), sampai maraton (42 Km). Biasanya, orang hanya fokus pada persiapan sebelum lomba, mulai dari berlatih fisik, menjaga pola makan dan berat badan, dan mempelajari teknik-teknik tertentu.
Namun, tak sedikit orang yang lupa bahwa setelah berlomba mereka juga harus memperhatikan banyak hal yang tak kalah penting dengan persiapan sebelum lomba. Berikut tip dari para pakar kebugaran di DW Fitness, Inggris, yang disampaikan kepada Hello.
1. Nikmati
Kadang kita lupa betapa menyenangkan ikut lomba lari, termasuk maraton. Jadi, siapkan mental untuk bisa mencapai garis finis dan nikmati kepuasan saat melewatinya.
2. Terus bergerak
Setelah lelah berlari jauh, kita pasti ingin langsung beristirahat, duduk berselonjor, atau merebahkan diri. Tapi tidak demikian dengan otot. Otot justru akan makin sakit bila kita langsung berhenti bergerak. Cobalah terus berlari-lari kecil atau berjalan setidaknya 15 menit setelah melewati garis finis untuk mengeluarkan tubuh dari tekanan selama maraton secara perlahan dan mengurangi timbunan asam laktat yang terbentuk di otot.
3. Isi perut
Berlari jauh sungguh menguras energi dan membuat lapar. Kita pasti maunya langsung makan untuk kembali "mengisi bensin". Tapi ingat, makanlah minimal 30 menit setelah berlomba untuk menjaga kadar gula darah, mengganti glikogen yang hilang, dan memperbaiki otot yang rusak. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, seperti pisang, kacang-kacangan, dan camilan energi untuk mendapatkan protein.
4. Tetap hangat
Berlari jarak jauh sungguh berat buat tubuh. Meski berkeringat, temperatur akan turun lagi ke titik normal setelah selesai berlari. Kadang-kadang kita merasa lebih dingin karena energi yang hilang. Segera berganti baju dengan pakain berbahan lembut dan hangat agar suhu tubuh tetap hangat dan nyaman.
5. Rawat cedera ringan
Segera atasi cedera ringan akibat berlomba, seperti kaki melepuh, mengelupas, dan tergores.
6. Makan enak
Empat jam setelah menyelesaikan lomba kita pasti akan kelaparan. Artinya, inilah saat yang tepat untuk menikmati semua makanan yang kita inginkan dan pantang disantap selama masa persiapan.Tubuh masih membakar energi beberapa jam setelah berlomba, jadi jangan khawatir soal kalori dan lemak tinggi yang kita konsumsi.
7. Angkat kaki
Tekanan besar dirasakan kaki selama berlari. Setelah berada di rumah, cobalah berbaring dan angkat kaki dan sandarkan di dinding atau sandaran kursi selama 15 menit.
8. Gunakan foam roller
Setelah enam jam seusai berlari, gunakan busa khusus berbentuk bulat (foam roller). Meski tidak enak, tapi penggunaan foam roller membantu meregangkan otot dan melewati kegiatan ini akan membuat otot makin nyeri keesokan harinya.
9. Mandi air dingin
Berendam dalam air dingin lima jam seusai berlomba bisa membantu mengurangi peradangan otot. Bila tak tahan mandi air dingin, cobalah mengompres bagian tubuh dengan air dingin untuk mengurangi peradangan otot dan mencegah cedera.
10. Pijat
Tunggu sampai setidaknya 24 jam untuk pijat, yang akan membantu meredakan otot yang pegal dan mempercepat pemulihan. Bila tak punya waktu untuk melakukan pijat di tangan ahlinya, lakukan sendiri dengan mengurut-urut lengan dan kaki secara perlahan.
11. Tidur
Tidur itu sangat vital buat pemulihan. Pastikan kita tidur selama 8 jam atau lebih, bila perlu. Pastikan juga ada air minum yang cukup di dekat ranjang sehingga kita tetap bisa memenuhi kebutuhan cairan di malam hari. Kalau perlu, siapkan juga makanan kecil.
12. Tetap aktif
Rasa pegal setelah berlari jauh itu wajar. Tapi jangan biarkan rasa pegal itu membuat kita malas bergerak keesokan harinya. Aktivitas ringan, seperti berjalan kaki dan berenang, adalah cara terbaik untuk membantu memulihkan otot dan membuatnya normal kembali.
Â
Sumber: Tempo