Anak Ketahuan Berbohong atau Menyontek, Jangan Langsung Dimarahi

Minggu 07 Mei 2017, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebaiknya pendidikan di dalam keluarga diterapkan sebelum anak-anak masuk pada lingkungan berikutnya. Sebab, sekolah dan lingkungan baru akan mempengaruhi psikologis anak. Misalnya, menyontek di sekolah, menjadi hal aneh buat keluarga yang sejak awal menekankan anaknya untuk jujur.

Jika si anak terpengaruh dan ikut menyontek, lebih baik didiskusikan. "Kenapa menyontek, apakah susah ujiannya, yang mana yang tak bisa dikerjakan," kata Diena Haryana, Ketua Yayasan Semai Jiwa Amini. Model pendekatan seperti ini akan membuat si anak terbuka, dan orang tua punya kesempatan menghadang ketidakjujuran menjadi kebiasaan.

Meski demikian, bila ada laporan dari guru tentang si anak menyontek lagi, perlu komitmen antara anak dan orang tua. "Misalnya tak nonton televisi atau tak boleh main," ujar Diena. Tujuannya, anak paham akan kesalahannya dan membuat hal yang disukainya dilarang.

Pengajar psikologi Universitas Indonesia, Tjut Rifameutia, mengatakan apa pun yang dilakukan anak, orang tua adalah cermin pertama tingkah laku mereka. Karena itu, orang tua mesti mengenali karakter anak dan memahami nilai-nilai apa yang ingin dikembangkan bagi mereka. "Mama dan papa adalah guru pertama anak-anak," katanya.

Dalam tahap psikologis, perkembangan penting anak terjadi pada usia 5 tahun. "Saat itu anak-anak menyerap apa pun yang dilakukan orang tuanya," ujar Tjut. Orang tua, dia melanjutkan, semestinya mencontohkan bagaimana bicara jujur satu sama lain, termasuk kepada anak.

Misalnya, Tjut melanjutkan, jika ayah atau ibu berbuat salah, maka dia harus jujur mengakui kemudian meminta maaf. "Dari sini pembentukan karakter anak akan terjadi. Setidaknya, kalau anak berbuat salah dan memilih merahasiakannya, akan ada konflik batin dan orang tua bisa mendeteksinya," ujarnya.

Berikut langkah yang dapat dilakukan orang tua bila anak ketahuan berbohong atau menyontek:

1. Jangan langsung dimarahi atau dihukum

Bila baru sekali terjadi, jangan dihukum. Ajak anak dialog, mengapa dia melakukan hal itu. Beri alasan mengapa tak boleh melakukan hal itu. Misalnya, tak menghargai diri sendiri atau karena manusia punya akal budi sehingga bisa bila berusaha.

2. Utamakan proses

Tekankan, bukan soal nilai yang diinginkan orang tua, melainkan usaha anaknya. Jangan memarahi anak bila sudah belajar tapi nilainya kurang memuaskan. Tanya apa kesulitan si anak. Ajarkan anak lebih banyak untuk hal yang kurang dikuasai.

3. Jika perbuatan terulang

Bila ketahuan menyontek lagi, beri sanksi yang positif. Misalnya tidak melakukan aktivitas yang dia sukai selama beberapa waktu. Sebagai gantinya, ajak belajar bersama dan tekankan kepercayaan diri kepadanya.

4. Diskusi dengan anak

Beri waktu senggang, ajak anak mengobrol tentang apa yang terjadi di sekolah, sehingga ada gambaran bagaimana lingkungan sekolahnya.

5. Orang tua proaktif

Orang tua proaktif meminta guru memberi tahu bila anaknya menyontek atau berbohong.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)
Life25 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Segera Dapat Pekerjaan, Yuk Amalkan

Doa adalah sarana untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang terbaik dalam mencari pekerjaan.
Ilustrasi - Membaca doa dapat memberikan semangat dan motivasi untuk terus berusaha mencari pekerjaan. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)