SUKABUMIUPDATE.com - Bukan rahasia lagi jika usia seorang ibu memengaruhi kesehatan dan pola tumbuh kembang buah hati. Bagaimana dengan usia sang Ayah? Apakah ikut memengaruhi kesehatan buah hatinya?
Dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, penelitian terbaru berhasil menambahkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa usia seorang Ayah juga ikut memengaruhi perkembangan sosial buah hatinya.
Dalam penelitian tersebut, anak-anak yang lahir dari seorang Ayah yang berusia cukup matang (di atas 51 tahun) menunjukkan tingkat sosialisasi tinggi pada usia dini. Namun saat beranjak dewasa, dirinya justru tertinggal dari anak-anak yang lahir dari Ayah berusia lebih muda atau kurang dari 51 tahun.
Menariknya, para peneliti menemukan adanya kesamaan indikasi dari anak-anak yang lahir dari Ayah usia belia atau di bawah 25 tahun. Yakni, anak-anak tersebut akan sangat mudah bersosialisasi dan memiliki banyak keterampilan dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari Ayah berusia lebih dari 51 tahun.
Para peneliti menyimpulkan anak-anak yang lahir dari Ayah berusia muda atau matang, memiliki perbedaan sikap dalam bersosialisasi. Faktor genetik juga dipercaya memengaruhi isu perkembangan sosial pada anak yang lahir dari Ayah berusia cukup matang.
Pada penelitian sebelumnya bahkan ditemukan bahwa faktor mutasi genetik tertentu mampu meningkatkan kedewasaan seorang laki-laki. Dengan kata lain, mungkin saja laki-laki dengan usia cukup matang memiliki kesulitan tersendiri saat bersosialisasi. Sebab, mereka cenderung untuk tidak peduli terhadap apapun ketika sudah dewasa.
Â
Sumber: Tempo