Kenapa Tali Sepatu Mudah Terlepas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sabtu 29 April 2017, 02:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasti menyebalkan bagi penggemar keds atau sneakers saat tali sepatu favorit anda sering lepas ketika dipakai. Walaupun sudah diikat kuat dengan teknik simpul apapun, ternyata tetap beresiko terlepas sendiri.

Fenomena sehari-hari yang terlihat sepele ini ternyata menarik perhatian Profesor Oliver OReilly, ilmuwan asal Universitas California, Berkeley untuk menelitinya.

Bersama timnya, Profesor OReilly mengamati gerakan seseorang yang berlari disebuah treadmill. Selanjutnya, gerakan direkam dengan kamera berkecepatan tinggi dan diukur kecepatan gerakannya dengan accelerometer.

Hasil pengamatan menujukkan awalnya tidak terjadi apapun pada tali sepatu. Namun setelah beberapa waktu, tiba-tiba tali sepatu mengendur dan terlepas.

Setelah dilakukan analisis mekanik mendalam, ternyata ada dua hal yang membuat lepasnya tali sepatu. Yang pertama adalah gaya gravitasi atau g-force dan gaya inersia akibat gerakan ayunan kaki yang bekerja pada ujung tali sepatu.

Hentakan kaki dan ujung tali yang menjuntai adalah penyebab utama kendornya simpul pada tali sepatu. Ketika berlari, setiap kaki menyentuh tanah maka menimbulkan tekanan yang lebih kuat dibandingkan gaya gravitasi yang muncul saat roller coaster terkuat di dunia meluncur. Setelah tali sepatu meregang akibat tekanan gaya gravitasi, tali sepatu yang tetap digunakan untuk bergerak jadi lebih mudah terlepas.

Hal ini terjadi karena saat kaki mengayun, gaya inersia bekerja pada ujung tali untuk menarik tali. Peristiwa ini serupa dengan apa yang terjadi  ketika kita melepas tali sepatu dengan cara menarik salah satu ujungnya, namun dalam gerakan yang lebih lambat.

Pada dasarnya gaya inersia adalah kecenderungan benda fisik mempertahankan keadaan gerakannya hingga ada gaya lain yang menekannya untuk mengubah kecepatan, arah, atau gerak.

Jadi, saat kaki mengayun kedepan dan ujung tali sepatu terhempas kedepan maka akan ada gaya yang menariknya ke arah berlawanan untuk mempertahankan keadaan. Hal inilah yang menimbulkan Avalanche Effect atau perubahan-perubahan kecil namun bisa menyebabkan hasil yang signifikan pada ikatan tali.

Waktu lepasnya tali sepatu ini relatif berbeda tergantung sebarapa kuat simpul atau teknik simpul yang digunakan.

Dalam Jurnal yang dipublikasikan Proceedings Of The Royal Society A, OReilly juga menyebutkan bahwa jika ingin membuat simpul tali sepatu yang kuat maka harus diikat sedemikian sehingga ikatan dan ujung tali sepatu mengarah horizontal atau tegak lurus terhadap kaki, bukan dengan ikatan vertikal karena hanya akan membuat ikatan tali jadi lebih lemah.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)