SUKABUMIUPDATE.com - Selebritas atau bukan, sebagian orang memang ditakdirkan untuk lebih populer dibandingkan yang lain. Rasanya orang-orang tersebut memang memiliki kepiawaian tersendiri dalam mengolah caption atau keterangan pada sebuah foto dari yang tadinya terlihat sederhana bahkan cenderung biasa-biasa saja menjadi sangat menarik bagi orang lain.
Namun, bagaimana anda mengetahui bahwa anda melakukan hal yang benar sehingga disukai banyak orang di media sosial? Seperti dikutip dari Esquire, hal tersebut berhubungan dengan rasio. Merujuk pada salah satu media sosial Twitter, rasionya terletak pada jumlah balasan dan likes pada cuitan yang diunggah.Â
Ada banyak sekali contoh yang mendemonstrasikan rasio dalam bentuk lain. Cuitan Oscar Munoz, pimpinan United Airlines yang diunggah di media sosial pada (10/4), pukul 11.27 waktu setempat, Â di bawah ini. contohnya.
“Kejadian ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi kita semua. Saya pribadi meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tim kami tengah berusaha keras untuk memperbaiki kesalahan. Untuk mengatasi situasi genting ini, tim kami akan berbicara langsung dengan penumpang terkait yang merasa dirugikan.â€
Sedikitnya, ada 66.000 balasan atas cuitan yang ditulis oleh Oscar Munoz. Dari cuitan tersebut, Oscar Munoz  mendapat 7.700 likes dan 22.000 retweet. Dengan kata lain, lebih banyak balasan dibandingkan dengan yang menyukai unggahan itu. Dengan rasio demikian, dapat disimpulkan bahwa cuitan yang diunggah tersebut tidak berhasil mengundang simpati dari netizen.
Contoh cuitan lainnya yang menunjukkan apakah seseorang menyukai atau membenci anda bisa dibaca dibawah ini:
“Saya tidak mempermasalah mengapa United Airlines melakukan hal itu. Kenyataannya, saya akan tetap terbang bersama United.†unggah Joe Walsh melalui akun Twitternya, @WalshFreedom pada (11/4), pukul 9.45 waktu setempat.Â
Cuitan tersebut mendapat 809 balasan dan 126 likes. Dengan kata lain, kedua cuitan di atas sama-sama mendapatkan banyak balasan dibandingkan dengan likes atau retweet.
Esquire menyimpulkan, semakin panjang cuitan, akan semakin menjadi-jadi seseorang membuat kesalahan. "Hal tersebut memang dinamakan sebuah rasio,†ujar Esquire.
Di sisilain, Brian melaluiakun @Briligerent mengatakan bahwa,  “Jika jumlah balasan lebih besar daripada retweet atau 2 berbanding 1, maka dapat dipastikan bahwa anda dibenci.â€
Tentu saja adapengecualian, seperti halnya saat seseorang meminta untuk membalas, namun pada keseluruhan percakapan orang tersebut setuju dengan cuitan anda.
Tidak sedikit pula orang yang menganggap bahwa likes dan retweet sebagai bentuk apresiasi dan persetujuan dari apa yang anda unggah.Â
Â
Sumber: Tempo