SUKABUMIUPDATE.com - Anda mungkin sudah lama berhubungan dengan kekasih dan ingin melanjutkannya ke tahap lebih seirus, yakni pernikahan. Ada banyak alasan ketika akhirnya pasangan kekasih memutuskan untuk segera menikah. Namun yang paling penting, keyakinan dari kedua belah pihak untuk hidup bersama dalam ikatan perkawinan.
Nah, sebelum memutuskan apakah Anda yakin bahwa dia benar-benar pilihan terbaik untuk menjadi suami atau istri, ada baiknya simak pertanyaan-pertanyaan yang dirangkum situs popsugar berikut ini.
1. Apakah ia membuat anda menjadi lebih baik atau lebih buruk?
Tanyakan kepada diri anda, apakah pasangan anda saat ini membantu anda menjadi pribadi yang lebih baik atau ia hanya membuat anda merasa terbebani dalam melakukan sesuatu hal?
2. Apakah anda bisa menerima satu sama lain?
Dalam hidup, selalu ada saja hal yang ingin anda ubah, namun jika pasangan anda tidak memberikan kesempatan anda untuk jadi diri sendiri dan menerima kekurangan anda, bisa jadi ia bukan orang yang tepat untuk anda.
3. Siapa anda?
Bagaimana anda tahu jika pasangan anda merupakan orang yang tepat jika anda tidak mengetahui siapa diri anda sebenarnya?
4. Apakah anda bahagia dengan hubungan yang saat ini dijalani?
Ide untuk menjalani babak baru dalam kehidupan bukan hanya untuk menemukan seseorang yang tepat untuk anda, melainkan menghadapi saat-saat yang tidak menyenangkan yang akan terjadi di dalam kehidupan setelah menikah. Jika pada tahap ini anda lebih sering bertengkar atau merasa tertekan, bisa jadi pilihan untuk menikah dengan pasangan anda bukan ide yang tepat.
5. Apakah anda merasa terjebak?
Apakah anda merasa bahwa anda satu-satunya pihak yang selalu mempertahankan hubungan? Apakah anda bertahan karena merasa sudah mengorbankan waktu demi pasangan?
6. Apa yang anda lakukan untuk mempertahankan hubungan?
Apakah anda selalu berpikir jernih, mengalah atau menjadi pihak pertama yang ingin berdamai saat bertengkar? Hal tersebut menjadi tanda bahwa anda patut untuk melanjutkan hubungan.
7. Apakah hubungan anda seimbang?
Keseimbangan yang dimaksud merupakan kesepakatan anda dengan pasangan mengenai kompromi, kepedulian, dukungan dan pengorbanan. Apakah kedua belah pihak dapat melakukannya?
8. Apakah anda bersenang-senang dengan pasangan?
Jika anda termasuk pasangan yang selalu terlihat terpaksa melakukan sesuatu, pastikan anda berpikir ulang untuk melanjutkan hubungan anda ke jenjang pernikahan.
9. Apakah anda sangat bergantung satu sama lain?
Ketergantungan satu sama lain sehingga masing-masing pihak tidak dapat menikmati waktunya sendiri tidaklah menyenangkan.
10. Apa alasan anda berada di dalam hubungan ini?
Hal apa yang membuat anda tetap bertahan? Apakah karena cinta, kepercayaan, rasa hormat atau anda merasa takut akan kesendirian, khawatir akan keuangan di masa depan atau takut meninggalkan hubungan yang sudah lama dibangun?
11. Kemana hubungan ini akan dibawa?
Menjalani kehidupan saat ini merupakan hal baik, namun ada kalanya dimana salah satu pihak merasa ingin membawa ke tahap yang lebih serius.
12. Apakah anda benar-benar memercayai pasangan anda?
Kebanyakan orang menjawab pertanyaan yang satu ini dengan penuh keraguan. Jika anda salah satunya, kini saatnya anda membangun kembali kepercayaan anda terhadap pasangan. Sebab, hubungan pernikahan tanpa kepercayaan akan menjadi sia-sia.
13. Apakah anda penerima?
Mengingat anda sudah mengetahui seluk beluk pasangan, apakah anda siap jika takdir berkata untuk menjadi seorang teman bukan suami atau istri?
14. Apakah pasangan anda cukup menarik?
Daya tarik fisik dipercaya sebagai komponen penting dalam sebuah hubungan, namun akan menjadi kurang adil jika salah satu pihak memutuskan untuk berhubungan hanya karena merasa nyaman dan tidak sama sekali tertarik.
15. Apakah anda cocok sebagai pasangan sekaligus orang tua?
Mengurus seseorang yang anda cintai merupakan berkah yang luar biasa, namun saat anda memutuskan untuk mengurus pasangan, segala sesuatunya berubah menjadi lebih rumit. Anda tentu akan sering menghadapi sifat kekanakan pasangan anda.
16. Apakah pasangan anda senantiasa mendukung?
Apakah anda merasa menjadi satu-satunya pihak yang selalu ada untuk mendukung pasangan anda?
17. Apakah anda berpikir ke arah yang sama?
Beberapa pasangan memutuskan untuk menghindari tema pembicaraan seputar agama, pernikahan dan anak karena mereka berpikir hal tersebut pasti akan terjadi suatu saat nanti. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka akan berpikir bahwa hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak dimulai, begitu pula dengan anda.
18. Apakah anda siap untuk hidup bersama?
Menjadi salah satu makhluk hidup di dunia ini tentu mewajibkan anda untuk selalu bertumbuh, berkembang juga menjalani apa yang anda sukai. Apakah anda dan pasangan anda saling mendukung minat masing-masing?
19. Apakah anda tetap menjadi diri anda?
Dicintai oleh seseorang seharusnya tidak memaksa anda untuk mengubah identitas yang anda miliki.
20. Apa yang insting anda katakan?
Setiap individu memiliki intuisi, dengarkan kata hati anda.
Sumber: Tempo