Zat Kimia Berbahaya buat Ibu Hamil

Senin 27 Maret 2017, 13:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika hamil, kondisi ibu jadi kunci perkembangan dan kesehatan bayi dalam kandungan. Karena itu, disarankan sang ibu menjaga kondisi kesehatannya dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan kehamilan.

Berbagai kegiatan yang dilakukan wajib dipertimbangkan, tak terkecuali dalam memilih produk perawatan. Beberapa zat dalam produk perawatan bisa mengganggu perkembangan bayi dan berikut diantaranya.

#Formaldehyde
Zat ini digunakan sebagai pengawet bagi produk kosmetik, seperti cat kuku dan sampo, dan bisa masuk ke dalam tubuh ketika menghirup udara yang telah terkontaminasi formaldehyde sebelumnya. Hasil percobaan pada binatang yang sedang hamil berakibat pada anak yang lahir dengan berat badan yang rendah dan paru-paru kesulitan menangkal masalah peradangan.

Hindari dengan memilih produk perawatan yang bebas formaldehyde dan gunakan cat kuku di ruangan yang terbuka atau nyalakan kipas ketika mengecat kuku. Hindari pula pengharum ruangan yang mengandung formaldehyde. Ketika ingin membeli furnitur rumah, pilihlah yang terbuat dari kayu padat dibanding yang terbuat dari partikel kayu yang tinggi formaldehyde.

#Phthalates
Zat inilah yang membuat tekstur cat kuku dan losion tubuh lebih mudah digunakan. Waspadai juga berbagai produk perawatan tubuh, deterjen, dan pengharum ruangan. Pasalnya, phthalates bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan berisiko obesitas. 

Pasangan yang berencana hamil, juga wajib menjauhi zat ini karena akan berdampak pada kesuburan wanita dan memengaruhi jumlah sperma. Atasi dengan mengurangi jumlah produk perawatan yang digunakan untuk mengurangi jumlah zat kimia yang diserap tubuh. Hindari pula memanaskan makanan dalam wadah plastik karena phthalates dari plastik akan berpindah ke makanan.

#Toluene
Cairan bening dengan bau yang menyengat ini banyak terkandung pada cat dinding dan cat kuku. Jika sering terpapar bau cairan ini bisa mempengaruhi perkembangan mental bayi dan mengganggu fungsi ginjal serta hati anak. Tunda kegiatan mengecat rumah hingga bayi lahir atau gunakan hanya cat berbahan dasar air yang akan larut hanya dengan air.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life26 November 2024, 09:32 WIB

Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial.
Hubungan sosial di era digital (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 09:28 WIB

Presiden Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November sebagai Libur Nasional

Keppres ini ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional. | Foto: Pixabay
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)