Cara Mudah Menghilangkan Bakteri di Kain dan Perabotan Rumah

Rabu 15 Maret 2017, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Bakteri bisa menempel di serat kain, terutama kain yang terbuat dari serat organik atau serat alami seperti katun. Bakteri ini bisa bertahan lama dengan keadaan lembab yang ada di kain. Cara termudah menghilangkan bakteri, selain dengan menggunakan cairan disinfektan, adalah menjemur pakaian di bawah sinar matahari dalam waktu lama.

Dokter spesialis infeksi tropis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Hindrawan Satari, mengatakan, “Kelembapan menimbulkan kenyamanan bagi bakteri untuk tumbuh”. Namun, menurut dia, bakteri pada kain tidak berpotensi menimbulkan penyakit bila jumlahnya masih dalam batas tertentu. “Jumlah yang ada dalam serat kain hanya 1 persen. Namun, bila tidak dicegah akan menimbulkan akibat fatal,” kata Hindrawan.

Ia tidak memungkiri bahwa bakteri hidup di mana-mana. Jumlah bakteri yang hidup di lingkungan, menurut Hindrawan, bisa mencapai jutaan colony-forming unit (CFU) satuan penghitung banyaknya bakteri. “Kalau bakteri yang hidup dalam satu tempat saja jumlahnya lebih dari 100 ribu CFU, maka berpotensi menimbulkan penyakit,” ujar Hindrawan.

Sekadar contoh, keberadaan Strepcoccus aureus pada saluran pernapasan dan permukaan kulit pada manusia jarang yang menimbulkan penyakit. Manusia normal biasanya hanya berperan sebagai carrier atau faktor pembawa saja. “Tapi, yang perlu diwaspadai apabila individu tersebut memiliki luka terbuka di kulit,” ujar Hindrawan.

Secara alamiah, bakteri mati pada suhu 70 derajat Celsius, sedangkan bakteri pada serat kain biasanya hidup pada suhu lembap, yakni 30-40 derajat Celsius. Menurut Hindrawan, ada tiga tingkat pembersihan alat-alat untuk menghindari pertambahan jumlah bakteri, yakni high disinfection, yang dilakukan terhadap alat medis yang dimasukkan ke pembuluh darah; medium disinfection, yang dilakukan terhadap alat-alat yang dimasukkan ke dalam organ tubuh manusia seperti mulut, hidung, atau anus; serta low disinfection, yakni aktivitas menekan jumlah bakteri patogen yang ada dalam suatu benda yang digunakan pada kulit luar, termasuk pakaian. Untuk kategori terakhir, kata Hindrawan, kita dapat menuangkan cairan disinfektan pada pakaian atau kain yang telah dicuci.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)
Sukabumi26 November 2024, 10:38 WIB

Sukabumi Juara 3 Smiling West Java Award 2024, Tingkatkan Sinkronisasi Pariwisata dan Budaya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sukabumi meraih Juara ke-3 dalam kategori Potential Event pada ajang bergengsi Smiling West Java Award 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment26 November 2024, 10:30 WIB

Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menolak permohonan sidang isbat pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang diajukan oleh keduanya pada Oktober lalu.
Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang? (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Life26 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Agar Tampil Percaya Diri di Depan Umum Agar Tidak Gugup

Mengatasi gugup dan tampil percaya diri di depan umum membutuhkan kombinasi persiapan, latihan, dan pengelolaan emosi.
Ilustrasi. Tips Berbicara di Depan Umum agar Lebih Percaya Diri | Foto: Unplash
DPRD Kab. Sukabumi26 November 2024, 09:52 WIB

Lewat Dana Pribadi, Anggota Dewan Sukabumi Bantu Pembangunan Sekolah di Kebonpedes

Pembangunan sekolah ini murni bukan dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di lokasi pembangunan MI Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Senin, 25 November 2024. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah