SUKABUMIUPDATE.com - Produksi ASI sama seperti hukum permintaan dan penawaran. Semakin banyak kebutuhannya, kian banyak pula yang diproduksi. Keberhasilan utama seorang ibu memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi jika dia berpikir positif produksi ASI-nya cukup buat buah hatinya.
Selain keyakinan, ada beberapa strategi yang mesti diterapkan untuk menunjang peningkatan pasokan ASI. Semakin sering ASI dikeluarkan selama tahap awal menyusui akan membantu pasokannya.
Terapkan juga beberapa kebiasaan untuk meningkatkan pasokan ASI seperti dikutip dari laman Young Parents:
1. Pompa ASI lebih awal
Pompa ASI setelah melahirkan sesegera mungkin. Neonatologist Natalie Epton menyarankan agar para ibu memompa ASI setelah merasa kondisi tubuhnya lebih baik selepas melahirkan.Â
2. Waktu yang tepat
Persediaan ASI lebih maksimal di pagi hari dan berkurang pada siang dan sore hari. Solusinya, pompa ASI atau stimulasi produksi ASI sekitar pukul 07.00-10.00 Jika Anda memompa ASI setelah menyusui si kecil, pompa lagi sekitar 5 menit pada setiap sisi payudara. Atau pompa ASI minimal 10 menit pada setiap sisi payudara jika sebelumnya tidak menyusui si kecil.
3. Pijat payudara
Ketika baru mulai memompa ASI, Natalie menyarankan agar berganti payudara setiap 5 menit agar puting tidak terasa sakit. Selalu pijat payudara sebelum dan selama memompa ASI untuk mencegah sumbatan. Pijat dari bagian atas terluar payudara ke arah ketiak.
4. Coba alat pompa ASI yang berbeda
Sebagian ibu lebih cocok menggunakan alat pompa manual. Sebagian lain lebih suka alat pompa elektrik karena lebih cepat memompa meski harganya lebih mahal. Pilih yang cocok untuk Anda.Â
Â
Sumber:Â Tempo