SUKABUMIUPDATE.com - Sakit kepala sebelah alias migrain bisa jadi mimpi buruk bagi mereka yang pernah mengalaminya. Migrain tetap merupakan kategori penyakit jika sakit kepala yang dialami tidak diketahui penyebabnya. Sakit ini bisa menyerang segala usia dan jenis kelamin, meski beberapa riset menyebutkan ada alasan lain penyebab migrain, seperti genetik dan keturunan.
Seperti dilansir dari Boldsky.com. paling tidak dari tiga orang, satu orang rawan terkena migrain. Biasanya penderita akan mengalami beberapa gejala kambuh seperti sakit kepala, mual, muntah, dan sulit tidur.
Migrain sering kali menyerang penderitanya. Karena itu, lebih baik dalam pengobatan dilakukan cara alami yang efektif dan aman. Karena menggunakan obat penghilang rasa sakit atau pain killer hanya akan membawa Anda dalam masalah kesehatan yang serius. Sebenarnya bahan pengobatan migrain secara alami bisa ditemukan di dapur rumah. Berikut bahan-bahan yang bisa dicoba, jika Anda salah satu dari penderita migrain.
1. Kompres dengan es
Es batu dianggap sebagai salah satu teknik pengobatan alami yang paling umum untuk migrain. Untuk menghindari tetesan es yang mencair, Anda dapat membungkus es batu dengan kain katun, dan tekan ke dahi. Anda dapat melakukan teknik ini selama 10 hingga 15 menit.
2. Minyak peppermint
Minyak peppermint memiliki efek menenangkan dan membuat mati rasa pada sakit kepala. Minyak ini membantu untuk meningkatkan aliran darah, dan meringankan sebagian besar gejala migrain secara efektif. Penggunaan peppermint juga salah satu obat rumahan yang paling umum digunakan untuk migrain.
3. Minyak kemangi
Basil, atau yang biasa dikenal dengan kemangi bekerja sebagai relaksan otot, dan membantu dalam mengurangi sakit kepala semacam migrain, serta ketegangan. Daun kemangi juga memiliki efek menenangkan. ambil daunnya, cuci bersih, dan tambahkan dalam piring sebagai lalapan.
4. Ubah Pola DietÂ
Salah satu perawatan alami untuk migrain adalah untuk memilih makanan yang sehat. Beberapa makanan biasa yang kita konsumsi ternyata dapat memicu migrain, sehingga lebih baik untuk mengurangi atau menghentikan asupan bahan makanan tersebut. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain: Selai kacang, produk susu, alpukat, pisang, daging dengan nitrat dan acar fermentasi.
5. Soba atau Buckwheat
Buckwheat mengandung zat flavonoid yang bisa secara rutin untuk membantu mengurangi migrain. Bahkan buckwheat juga digunakan sebagai pangan yang kaya akan antioksidan.
6. Hindari dehidrasi
Dehidrasi merupakan penyebab terjadinya migrain. Karena itu, pastikan Anda minum minimal delapan gelas air putih setiap hari. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan menormalkan fungsi tubuh.
Sumber: Tempo