Mengantuk Saat Mengemudi Sangat Berbahaya! Simak Faktanya

Senin 06 Maret 2017, 05:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk, tidak dianjurkan di negara manapun. Di Indonesia, pengemudi yang mengantuk sering terlibat kecelakaan yang tidak hanya mencederai atau membunuh pengemudi itu sendiri, tapi juga orang lain.

Di Amerika Serikat, lebih dari 6.000 orang tewas akibat pengemudi yang mengantuk. Setiap bulan, jutaan pengemudi di negeri itu membawa kendaraan sambil tertidur dan 15 persen kecelakaan yang terjadi diakibatkan supir mengantuk. Begitu laporan penelitian yang dimuat di jurnal Sleep.

Kadang kondisi diperburuk dengan pengaruh alkohol. Karena kondisi yang tidak waspada itu maka reaksi dan refleks pun menjadi lambat dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan perkiraan juga melemah.

Tidur cukup setiap malam adalah salah satu kunci untuk menghindari rasa kantuk di jalan. Bila tidak memungkinkan, berhenti sebentar di tempat peristirahatan dan tidur beberapa menit sudah cukup untuk membuat kondisi segar kembali.

“Bila Anda merasa mengantuk ketika mengemudi, berhentilah sekitar 20-30 menit di tempat yang aman dan tidur sebentar. Bisa juga mengatasinya dengan minuman berkafein dan dikombinasikan dengan tidur sebentar. Cara ini sudah terbukti mampu meningkatkan kewaspadaan secara ilmiah tapi hanya untuk periode yang singkat,” jelas peneliti Stephen Higgins kepada Fox News.

Untuk penelitian ini, Higgins dan timnya mempelajari data dari penelitian mengenai kantuk yang pernah diterbitkan sebelumnya untuk mengetahui penyebab dari masalah ini dan cara mencegahnya.

Gaya hidup juga ikut mempengaruhi timbulnya rasa kantuk itu, misalnya jam kerja yang panjang atau tidak teratur, bekerja di malam hari, atau menekuni beberapa jenis pekerjaan. Para penggemar kehidupan malam juga termasuk orang yang sering mengantuk di jalan.

Ada pula yang mengantuk akibat pengaruh obat-obatan. Banyak pula yang tetap mengemudi meski sedang Lelah karena terpaksa. Melakukan perjalanan yang jauh juga sering menyebabkan mengantuk.

Para peneliti mengumpulkan data kecelakaan di jalan tol di Amerika Serikat pada 2010. Hasilnya, mereka menemukan fakta bahwa telah terjadi 32.999 kecelakaan fatal dan 3,9 juta kecelakan yang menyebabkan cedera.

Kecelakaan fatal akibat pengemudi yang mengantuk tercatat ada 5.445 kasus dan yang tidak fatal 510.900 dengan kerugian mencapai USD 109 miliar per tahun, berdasarkan data pada 2010.

“Mengantuk adalah salah satu faktor penyebab kesalahan pengemudi dan kecelakaan yang mengancam nyawa. Bila tidak bisa dihindari, cobalah meminimalisir akibatnya dengan selalu memakai sabuk pengaman, membatasi kecepatan, hindari penggunaan ponsel, beri tanda ketika akan membelok, berjalan di sisi kanan (di Indonesia di kiri), dan jangan makan atau minum saat mengemudi,” saran Dr. Donald Redelmeier, seorang peneliti di Universitas Toronto di Kanada.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:47 WIB

Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi baru saja musnahkan 8.516 surat suara peruntukan pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak 2024.
KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi saat melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kota Sukabumi, Selsa (26/11/2024) | Foto : Asep Awaludin