SUKABUMIUPDATE.com - "Pagi hari adalah emas." Begitu petuah tokoh revolusi Amerika Serikat, Benjamin Franklin. Di Indonesia, ada ungkapan yang menyebutkan, "bagunlah pagi-pagi agar rezeki tidak dipatuk ayam."
Bangun pagi memang memiliki banyak manfaat. Tubuh bisa menghirup udara segar, dapat merencanakan kegiatan seharian lebih santai, dan bisa menjalankan aktivitas pagi, seperti sarapan, membaca koran, atau berolahraga.
Namun kita tahu tak semua orang sukses bangun pagi. Bagi golongan ini, bangun pagi adalah kegiatan yang paling sulit, entah karena tidur terlalu larut atau masih lelah. Jika ingin mencoba melatih tubuh agar terbiasa bangun pagi, cobalah mulai dengan kegiatan berikut ini.
1. Buat rencana aktivitas pagiÂ
Jangan hanya berniat bangun pagi tanpa tujuan apa-apa. Rencanakan aktivitas yang akan dilakukan sesaat setelah bangun, misalnya berolahraga atau bermeditasi.
2. Adaptasikan diri untuk bangun pagi
Bangun pagi membutuhkan adaptasi tubuh. Mulai bangun pagi 30 menit lebih awal, disusul dengan besoknya satu jam lebih awal, dan seterusnya.
3. Tidur lebih awal
Sudah jelas bahwa semakin awal tidur, maka semakin awal pula bangun. Mulailah tidur lebih cepat dan pastikan tidur selama minimal delapan jam.
4. Buka tirai jendela
Alam memiliki pengingat waktu abadi, yaitu matahari. Gunakan matahari sebagai "jam pengingat" dengan membiarkan cahayanya masuk ke kamar. Selain itu, cahaya matahari pagi juga mengandung vitamin D dan serotonin dapat meningkatkan mood Anda.
5. Hindari tombol snooze
Salah satu penyebab gagalnya bangun pagi adalah fitur "snooze" yang dapat menunda waktu bangun. Letakkan alarm jauh dari tempat tidur agar Anda sulit menekan tombol “snoozeâ€.
6. Minum segelas air putih
Minum air putih segera setelah bangun tidur dapat membuat tubuh lebih segar dan memberikan kembali kandungan cairan yang hilang selama tidur. Minum air putih juga dapat mengurangi rasa lapar, sehingga tidak akan sarapan dalam jumlah besar.
7. Segera rapikan tempat tidur
Setelah minum air putih, segera rapikan tempat tidur untuk menekan rasa ingin tidur kembali.
Sumber: Tempo