Wajib Tahu, Maag Bukan Dipicu Telat Makan atau Masuk Angin

Kamis 09 Februari 2017, 02:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Apa jadinya kalau tengah melancong, gangguan pada lambung tiba-tiba muncul? Bukannya jadi liburan seru, malah menyedihkan tentunya. Penderita sakit maag memang perlu persiapan sebelum berangkat, dan tentunya lebih disiplin selama perjalanan. Sebab, sakit maag atau tukak lambung, atau peradangan yang menyebabkan pencernaan terasa sakit, mulas, dan perih, ini bisa menyerang seseorang kapan dan di mana pun. Tapi tentunya ini bukan hambatan untuk mendatangi berbagai destinasi wisata, asal patuhi aturan dari ahli medis.

Dokter Epistel Simatupang, SpPD-KGEH, ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengatakan salah satu pemicu munculnya penyakit maag ialah konsumsi obat-obatan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), atau yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan anti-inflamasi (anti-radang).

“Saat melakoni perjalanan, orang sering mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti asam mefanamat atau aspirin, untuk menghilangkan nyeri, juga jamu-jamuan penepis gejala masik angin. Padahal kita tidak sadar kalau di dalamnya mungkin terdapat kandungan yang bakal berefek ke lambung, dan menyebabkan iritasi,” kata Epistel.

Telat makan, menurut dia, justru bukan masalah besar bagi para pelancong, terutama yang mengidap penyakit lambung. Peradangan di lambung ini tak bakal menghantui bila waktu makan terlewet. Misalnya, seseorang punya kebiasaan makan siang pukul 12.00 dan lantaran tengah melancong, ia lupa harus mengisi perut di waktu tersebut dan baru ingat satu atau dua jam setelahnya. “Tak masalah (telat makan). Sebab, penyakit lambung itu muncul karena ada pemicunya, yakni dari obat-obatan atau makanan yang menyebabkan maag,” kata Epistel.

Gangguan penyakit maag memang akan muncul kala seseorang menyantap makanan dengan jenis tertentu, yang memicu kenaikan asam lambung, seperti yang mengandung citarasa sangat asam atau sangat pedas –cabai, mangga muda, cuka, dan merica. Makanan tersebut bisa merangsang reaksi munculnya nyeri perut lantaran merusak dinding lambung. Karena itu, kala “menyatroni” penjaja kudapan di lokasi wisata, pelancong harus pintar-pintar memilih penganan yang sekiranya tak menyiksa tubuh. Juga bila ingin menyantap penganan khas yang pedas, penderita harus bisa mengontrol diri.

Selain itu, makanan yang sulit dicerna lambung turut menjadi momok utama bagi penderta maag. Contohnya, penganan yang mengandung lemak terlalu tinggi, seperti gorengan, kue, keju, dan cokelat. Buat para pegiat jalan-jalan, makanan ini memang menjadi godaan utama. Namun, supaya petualangan tak terganggu, sebaiknya menahan diri dulu menyantap penganan itu dalam porsi yang banyak. Cukup icip-icip supaya lidah tak penasaran.

Epistel menyampaikan apa saja pertolongan pertama yang perlu dilakukan kepada penderita maag:

1. Kunyah daun mint
Segera cari restoran yang menyediakan minuman dengan campuran daun mint, lalu kunyah daun tersebut. Khasiatnya diketahu bisa menetralkan asam lambung yang berlebihan.

2. Jangan stress
Istirahat cukup dan tidak banyak memikirkan hal-hal yang membikin stress. Sebab, tekanan bisa menaikkan asam lambung. Mengelola emosi penting buat meredakan gejala maag.

3. Minum air hangat
Air hangat bisa sedikit meredakan rasa nyeri yang muncul saat gangguan tiba-tiba menyerang.

4. Makan yang lunak
Segera mengkonsumsi makanan yang memiliki tekstur lunak, seperti bubur. Bubur sangat mudah dicerna lambung dan tidak membebani sistem pencernaan saat bekerja “menggiling” makanan.

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)