SUKABUMIUPDATE.com - Anak balita sangat rentan terserang penyakit, termasuk virus dan infeksi telinga. Di tengah cuaca yang kurang bersahabat, mereka hampi selalu sakit setiap minggu.
Infeksi telinga bukan hal aneh buat balita. Bahkan 80 persen bocah di Amerika Serikat terserang infeksi telinga ketika berusia 3 tahun. Kenapa para bocah itu mudah terserang infeksi telinga?
Pada bayi dan anak kecil, posisi tuba Eustachian, yang menghubungkan area antara gendang telinga dan bagian belakang hidung masih mebentuk sudut horisontal atau garis lurus. Pada orang dewasa, sudut tersebut sudah miring atau diagonal atau bahkan agak vertikal. Akibatnya bila ada cairan yang masuk lebih mudah mengendap pada anak-anak.
Yang harus diingat, antibiotik bukan cara nomor satu untuk mengatasinya. Berikut beberapa pengobatan alami untuk infeksi telinga anak, seperti dilansir Fox News.
Tunggu dan amati
American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menunggu dan memantau kondisi pada infeksi ringan daripada langsung menenggak antibiotik. Kebanyakan dokter akan menunggu 24-48 jam untuk melihat perkembangannya, bahkan sampai 72 jam.
Irisan bawang
Kedengarannya memang aneh, tapi ingat bawang mengandung zat antimikroba yang bisa memerangi infeksi. Potong bawang merah menjadi dua bagian dan rendam di air hangat hingga empuk. Bungkus bawang dengan kain dan letakkan di telinga anak selama yang ia tahan.
Minyak bawang putih
Hasil penelitian menunjukkan zat antiperadangan pada bawang putih mampu meredakan rasa sakit dan melawan infeksi. Begitu keterangan Dr. Elisa Song, dokter anak di Whole Family Wellness di Belmont, California, dan pendiri Healthy Kids Happy Kids.Â
Teteskan minyak ke dalam telinga anak 3-4 kali sehari. Karena bawang putih bisa menyebabkan iritasi, jangan coba-coba membuatnya sendiri. Lagipula banyak toko kesehatan yang menjualnya.
Akupresur dan minyak esensial
Minyak esensial aroma lavender mampu mengurangi peradangan jika digunakan dengan akupresur sehingga mampu meredakan infeksi telinga. Titik akupresur diletakkan pada bagian muka dan belakang telinga, antara ibu jari dan telunjuk.
Gunakan pelembap ruangan
Menggunakan pelembab ruangan mampu melawan udara kering dari luar, mengurangi pembengkakan, dan melembapkan membran dan lendir tipis pada tuba Eustachian.
Tambahkan bantal
Tambahkan bantal di tempat tidur anak agar cairan mengalir turun.Â
Vitamin C
Berikan suplemen vitamin C utnuk mengurangi pembengkakan di telinga. Namun sebaiknya tanyakan dulu pada dokter mengenai dosisnya karena bila terlau banyak bisa menyebabkan diare.
Pengobatan homeopatik
Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengobatan homeopatik bisa menyembuhkan infeksi telinga dan bekerja lebih cepat dari antibiotik.Â
Â
Sumber: TEMPO