SUKABUMIUPDATE.com - Umumnya anak dapat berbicara di usia 12 bulan. Bukan berarti di bawah usia tersebut bayi tak bisa berkomunikasi. Bayi berkomunikasi melalui tangisan, senyuman dan tertawa.
Nah, karena itulah, selain bahasa verbal, orang tua dapat mengajarkan bayi bahasa isyarat. Banyak manfaatnya bagi bayi. Dengan bahasa isyarat bayi lebih cepat mengungkapkan apa yang diinginkannya.
Dalam mengajarkan bahasa isyarat pada bayi, harus disertai dengan bahasa verbal dan dilakukan dengan lembah lembut dan kasih sayang. Gunakan bahasa yang sederhana, seperti tidak boleh atau tidak mau dengan menggelengkan kepala, dadah dengan melambaikan tangan, tidur dengan menutup mata, makan dengan memasukkan jari ke mulut.
Orang lain akan berpikir bahwa bayi Anda adalah anak yang cerdas. Ia dapat merespon apa yang ada di sekelilingnya dengan baik.
Bahasa isyarat bayi membantunya untuk dapat dimengerti oleh orang-orang di sekelilingnya. Sehingga dapat mengurangi rasa frustrasi saat bayi mulai mengerti apa yang diinginkan, dibutuhkan, dan dirasakannya. Setiap kali bayi ingin mengatakan sesuatu, dia sekarang memiliki alat baru, yang akan menyebabkan komunikasi lebih mudah.
Bahasa isyarat bayi dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anaki. Penggunaan bahasa isyarat tidak akan mengganggu kemampuan verbal dalam perkembangannya. Dibutuhkan kesabaran dalam hal ini.
Dengan bahasa isyarat bayi akan termotivasi untuk lebih cepat belajar bicara. Ia akan lebih mudah memahami gestur orang lain.
Dengan bahasa isyarat bayi menciptakan ikatan batin yang lebih dekat dengan seluruh keluarga Anda. Karena tak ada yang lebih menyenangkan belajar sesuatu yang baru bersama-sama.Orang tua mengajarkan anak mengungkapkan apa yang diinginkannya dan orang tua belajar memahami petunjuk dari gerak bayi.
Â
Â
Sumber: TEMPO