SUKABUMIUPDATE.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Jabodetabek pada akhir pekan ini bakal diguyur gerimis. “Antara siang dan sore hari di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor berpotensi hujan ringan,†kata Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko kepada wartawan pada Minggu, 5 Februari 2017.
Cuaca seperti ini seringkali membuat tubuh bermasalah. Dokter Mila Desvita menyebutkan berbagai penyakit yang sering muncul dalam kondisi seperti ini biasanya berkaitan dengan gangguan saluran nafas dan gangguan pencernaan. Keluhan umum misalnya batuk, influenza, demam, hingga radang tenggorokan.
Berbagai keluhan tersebut memang terkesan sepele. Namun, jika dibiarkan justru akan sangat mengganggu. Data dari World Health Organization menunjukkan penderita flu di Indonesia mencapai 4 juta orang per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 200.000 di antaranya bahkan harus menjalani rawat inap.
Mila pun menyarankan agar melakukan aksi pencegahan agar kondisi tubuh tetap bugar. “Kuncinya adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup istirahat, dan mengkonsumsi suplemen,†ujarnya.
Flu misalnya, berkaitan erat dengan ketahanan tubuh. Semakin kuat seseorang semakin kecil juga risiko terkena flu. Oleh karena itu, olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kebugaran tubuh guna menghadapi cuaca ekstrim.
Dokter spesialis olahraga Zaini menyarankan agar melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu. Jika dirata-ratakan, olahraga harus dilakukan sekitar 20 menit-25 menit setiap harinya. Olahraga yang dipilih bisa bermacam-macam. Kendati demikian, dia menyarankan agar melakukan aktivitas fisik yang bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung dan saluran pernafasan atas,
Penderita flu juga justru disarankan untuk tetap aktif bergerak. Zaini menuturkan, jika hanya diistrahatkan daya tahan tubuh justru akan semakin merosot. Kendati demikian, aktivitas yang terlalu berat seperti olahraga juga sebaiknya dihindari.
Flu sebenarnya merupakan penyakit yang akan sembuh dalam sendirinya. Biasanya dibutuhkan waktu 3 hari-5 hari. Namun, jika sudah lebih dari tiga hari flu dan batuk belum menunjukkan gejala penyembuhan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Salah satu pelakuan salah kaprah yang banyak dilakukan masyarakat adalah mengkonsumsi antibiotik. Padahal, antibiotik hanya ampuh membunuh kuman dan bakteri. Sementara itu, flu dan radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Mengkonsumsi antibiotik terlalu sering justru akan menimbulkan resistensi yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam dunia kedokteran, antibiotik sebenarnya memiliki peran sangat besar. Antibiotik pada dasarnya adalah segolongan molekul yang dihasilkan oleh suatu mikroba terutama fungi dan jamur yang mempunyai fungsi menekan atau menghentikan proses biokimia dalam tubuh terutama infeksi. Obat jenis ini juga termasuk langka karena sejak 1987 tidak ada penemuan baru kelas antibiotik.
Sumber: Tempo