SUKABUMIUPDATE.com - Kehamilan menyebabkan banyak perubahan dalam tubuh seorang perempuan. Saat berbadan dua itu tubuh perempuan memproduksi lebih banyak hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang menyebabkan sejumlah perubahan terutama pada kulit. Perubahan itu kadang membikin kaum hawa minder, padahal itu tak perlu sebab mereka tetap bisa tampil cantik.
Perubahan saat hamil amat bervariasi. Ada yang mengalami stretch mark atau selulit, perubahan warna kulit alias pigmentasi, dan kulit berjerawat. Sebagian ibu hamil juga merasakan kulitnya jadi lebih sensitif.
"Perempuan hamil mengalami banyak perubahan. Hal itu dipicu oleh perubahan kadar hormon dan perubahan sirkulasi serta sistem kekebalan tubuh. Sebagian besar gejala atau gangguan kulit kehamilan akan menghilang setelah melahirkan. Toh dengan kondisi tersebut, tetap saja perempuan banyak merasa minder saat kehamilan," ungkap dokter Rachel Djuanda SpKK pada acara peluncuran Amara Skin&Aesthetic Center di RSU Bunda, Jakarta, pada Senin (30/1).
Rachel menyemangati para perempuan hamil tetap bisa tampil cantik. Salah satu caranya adalah melakukan perawatan kulit yang disamarkan.Â
"Pada dasarnya para ibu hamil bisa tampil segar dan cantik. Mereka yang mengalami masalah jerawat, flek di wajah, bisa diatasi dengan pemakaian krim yang aman untuk ibu hamil," ujar Rachel.
Rachel mewanti-wanti, apa yang dialami seluruh ibu hamil adalah sama, baik yang mengandung anak laki-laki atau perempuan. Semua ibu hamil, kata dia, mengalami perubahan ukuran badan, kenaikan berat badan, lipatan-lipatan di kulit yang menghitam, dan muncul selulit. "Itu semua sebuah kewajaran, tak perlu ditakuti," kata dia panjang lebar.Â
Rachel menerangkan pada ibu hamil yang sering mengalami bercak-bercak kulit yang lebih gelap karena hiperpigmentasi disebabkan karena faktor hormonal, sehingga memicu peningkatan produksi melanin di kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.Â
"Biasanya, area yang mengalami perubahan warna misalnya para areola dan lipatan-lipatan kulit."
Keluhan lain dari ibu hamil terutama memasuki trimester ketiga adalah wajah bengkak, terutama pada hidung. "Serunya, mereka melakukan aneka usaha mulai menutup sebagian wajah dengan kerudung, merubah tatanan rambut, menggunakan make up, tetap saja wajah tetap besar," kata dia.
Belum lagi, kata Rachel para ibu hamil sering melihat garis kehamilan atau linea nigra yaitu garis vertikal menurun mulai dari pusar di perut. "Sara saya, ibu hamil enggak perlu khawatir dengan gejala pigmentasi kulit, dan tidak perlu juga heboh mencari terapi untuk menghilangkannya," kata Rachel.Â
Kata Rachel, "Sebenarnya untuk hal ini semua dapat disiasati dengan menggunakan make up yang benar dan ada tekniknya tersendiri."Â
Lebih lanjut Rachel juga mengingatkan sebaiknya ibu hamil perlu mengubah rutinitas perawatan kulit, misalnya menjadi lebih sering dari biasanya.Â
"Yang utama tentulah memakai produk perawatan kulit yang aman digunakan selama masa kehamilan. Dan sebaiknya dengan pengawasan dokter atau datang ke klinik kecantikan yang tepat untuk ibu hamil," ujar Rachel.Â
Â
Sumber: TEMPO