SUKABUMIUPDATE.com - Secara profesional, resume atau surat lamaran kerja Anda adalah cermin dari kemampuan Anda secara profesional. Resume juga akan menentukan karier Anda pada masa depan.
Banyak orang membuat surat lamaran kerja yang kurang baik. Misalnya CV tidak lengkap, banyak kesalahan mengetik, kesalahan informasi, atau berantakan yang pada akhirnya menciptakan kesan yang tidak baik bagi calon perekrut.
Banyak perusahaan yang batal merekrut calon pekerja hanya melihat dari resume yang disampaikan. Pasalnya, lewat surat inilah, mereka pertama kali mengenal Anda sebelum bertemu langsung dengan Anda.
Untuk memberikan kesan baik lewat surat lamaran kerja, berikut ini beberapa tip yang berguna untuk diingat saat menulis resume.
Hindari kesalahan ketik
Tidak ada yang tertarik dengan resume Anda jika Anda menulis kalimat yang salah atau typo. Typo pada surat aplikasi pekerjaan dapat membuat Anda tersingkir sebagai calon pekerja. Sebuah resume ceroboh berarti pemohon akan melakukan pekerjaan yang ceroboh.
Kesalahan ketik dan kesalahan ejaan adalah kesalahan yang tidak dibenarkan pada resume. Sebuah CV menunjukkan kemampuan pencari kerja dan sejauh mana profesionalismenya. Jadi buatlah resume yang benar dan sempurna
Hindari penulisan tujuan melamar yang membingungkan dan terkesan standar
Banyak orang menulis alasan mencari kerja adalah “mencari posisi menantang†dan “ingin berkembang secara profesionalâ€. Tapi apa yang Anda tawarkan kepada perusahaan? Keterampilan Anda harus membawa keuntungan bagi perusahaan, dan itulah yang harus Anda sampaikan.
Hindari penggunaan frase klise, seperti “terbukti track recordâ€, “keterampilan komunikasi yang baikâ€, “bekerja dengan baik di bawah tekananâ€, dan “berorientasi hasilâ€
Hindari melebih-lebihkan
Anda mungkin tergoda untuk membesar-besarkan, bahkan berbohong, tentang masa lalu Anda. Tapi ingat bahwa majikan memiliki alat untuk memverifikasi apa yang tertulis pada resume tersebut.
Perusahaan umumnya selalu melakukan pemeriksaan latar belakang, melacak orang di media sosial dan panggilan untuk referensi sebelum mempekerjakan seseorang.
Batasi jumlah halaman resume Anda
Tidak ada yang disebut panjang yang ideal untuk sebuah resume selama itu memuat kualifikasi dan pengalaman serta tidak membuat calon majikan atasan Anda bosan membacanya.
Tapi disarankan agar Anda membatasi diri membuat resume, maksimal dua halaman. Tidak ada yang memiliki waktu untuk membaca sebuah epik. Cobalah mengakomodasi kualifikasi Anda, pengalaman masa lalu, keterampilan, dan nilai apa yang dapat Anda tambahkan ke perusahaan dalam dua. Tapi pastikan juga Anda tidak kehilangan informasi penting dalam upaya menjaga resume Anda tetap singkat tapi memuat semua informasi.
Buatlah format dengan sederhana
Lupakan mewah, warna-warni, serta beberapa font dan ukuran teks menggelegar. Idenya adalah menjaga format sederhana, mudah dibaca, dan menarik secara visual. Mencoba mempercantik resume hanya akan memberikan pembaca sakit kepala.
Jangan menyalin resume orang lain
Jalan mencontek surat lamaran kerja orang lain. Sebuah resume adalah pribadi; ini tentang apa yang telah Anda capai. Mengapa Anda menyalin milik orang lain dan hanya mengganti beberapa kata saja?
Sumber: Tempo