Pria Bisa Usia Panjang dengan Merawat Si Kecil

Senin 16 Januari 2017, 16:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kekhawatiran kaum pria tidak berumur panjang sering menjadi hal yang menakutkan untuk mereka. Namun seperti ditegaskan Ralph Hertwig, Direktur Pusat Rasionaltas Adaptif di Institut Max Planck untuk Perkembangan Manusia.Pepatah populer Afrika mengatakan “It takes a village to raise a child.” Dalam pengasuhan anak, seorang ibu butuh bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Dan terkadang peran dari sang kakek juga menjadi hal yang sangat penting bagi sang cucu.

Mereka yang bekerja sering menitipkan buah hatinya pada sang kakek dan nenek. Dengan menitipkan si kecil pada kakek dan nenek menjadi solusi sementaran  si orang tua bekerja atau bepergian, dan hal ini menguntungkan semua pihak. 
Bagi orang tua, menitipkan anak kepada nenek dan kakek menjamin rasa nyaman dan tenang. Kasih sayang kakek dan nenek pastinya tulus, sehingga anak nyaman dan bahagia bersama mereka. Bagi kakek dan nenek, merawat cucu rupanya memberi manfaat kesehatan yang sangat besar.

Hal ini dijabarkan secara ilmiah dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behavior, jurnal tentang evolusi dan perilaku manusia yang penelitiannya dilakukan di Swiss dan Jerman. Penelitian terhadap 500 orang tua berusia 70-103 tahun ini dilakukan untuk memahami perbedaan antara orang tua yang pernah merawat cucu, yang tidak pernah, dan mereka yang tidak punya cucu namun pernah merawat anak kecil.

Hasilnya, harapan hidup orang tua yang pernah merawat cucu Hal ini dijabarkan secara ilmiah dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Evolution and Human Behavior, jurnal tentang evolusi dan perilaku manusia yang penelitiannya dilakukan di Swiss dan Jerman. Penelitian terhadap 500 orang tua berusia 70-103 tahun ini dilakukan untuk memahami perbedaan antara orang tua yang pernah merawat cucu, yang tidak pernah, dan mereka yang tidak punya cucu namun pernah merawat anak kecil.

Hasilnya, harapan hidup orang tua yang pernah merawat cucu dinyatakan lebih panjang. Setengah dari mereka masih hidup 10 tahun setelah penelitian dijalankan pada 1990. Setengah dari orang tua yang tidak pernah merawat cucu meninggal dunia 5 tahun setelah penelitian. Dan orang tua yang tidak punya cucu namun pernah merawat anak-anak kecil hidup 3 tahun lebih lama, ketimbang mereka yang tidak pernah merawat siapa pun.

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah tentang kesehatan tubuh manusia yang diterbitkan Akademi Sains Nasional AS, disebutkan bahwa merawat cucu dapat menghindarkan orang tua dari risiko penyakit Alzheimer.

Dr. Ajit Varki, peneliti di Pusat Pelatihan dan Penelitian Glikobiologi di Dr. Ajit Varki, peneliti di Pusat Pelatihan dan Penelitian Glikobiologi di Universitas California, AS, mengurai dalam tubuh manusia terdapat varian gen yang mampu melindungi dari penyakit Alzheimer dan penyakit penuaan lainnya. Varian gen ini hanya terdapat pada manusia dan tidak ditemukan pada primata lainnya.

Varki mengatakan, varian gen ini merupakan hasil evolusi yang terdapat di tubuh orang tua yang melakukan kegiatan di sekitar anak-anak seperti membacakan dongeng, berjalan-jalan, membuat kue, atau sekadar berada di dekat cucu-cucu mereka.

Membantu (merawat cucu) tidak bisa disalahartikan sebagai resep mujarab panjang umur. Keterlibatan orang tua pada pengasuhan anak memberi efek positif pada kesehatan. Namun, keterlibatan yang lebih intens akan menyebabkan stres dan memberi efek negatif pada kesehatan fisik dan mental,” demikian ditegaskan Ralph Hertwig.

Tanggung jawab mendidik, membesarkan, dan memenuhi kebutuhan anak selalu berada di pundak ayah dan ibu. Kakek dan nenek bisa berperan serta dan memberi bantuan sebanyak yang mereka ingin dan mampu. Jika Anda menitipkan anak kepada nenek dan kakek ketika Anda sibuk bekerja, pastikan keberadaan anak-anak tidak menjadi beban mereka. Keberadaan cucu haruslah membawa kesenangan bagi kakek nenek. Dengan demikian barulah bisa dirasakan manfaat bagi semua pihak.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:46 WIB

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana Nyoblos Pilkada Bersama Istri dan Ayah

Usai mencoblos, Bobby mengaku lega karena merasa telah pecah telur setelah melewati banyak tahapan dalam pencalonannya itu hingga hari pemungutan suara tiba.
Bobby memberikan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:34 WIB

Nyoblos, Andri S Hamami Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Berharap Ada Perubahan Usai Pilkada

Usai nyoblos, Andri mengaku memiliki kesan yang luar biasa pada pencoblosan Pilkada 2024, dia berharap agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami saat mencoblos di bilik suara TPS 1, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Film27 November 2024, 11:00 WIB

Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia

Satu lagi film bergenre horor yang akan menghiasi layar lebar Indonesia, yaitu Guna Guna Istri Muda yang bakal tayang pada Rabu, 27 November 2024.
Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia (Sumber : Instagram/@falconpicuters_)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:16 WIB

Ayep Zaki, Calon Wali Kota Sukabumi Mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur Didampingi Istri

Keduanya mencoblos di TPS 18 yang berlokasi di Dayeuhluhur.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki bersama sang istri, Ranty Rahmatillah, mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Syamsul Hidayat
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:02 WIB

Optimis Raih 54 Persen Suara, Calon Wali Kota Fahmi Nyoblos di Lembursitu Sukabumi

Fahmi yang maju bersama Dida Sembada menargetkan kemenangan 54 persen suara.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1 Achmad Fahmi bersama sang istri, Fitri Hayati, mencoblos di TPS 14 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: Istimewa
Life27 November 2024, 10:00 WIB

6 Tips Aman Bepergian dengan Bus Saat Hamil, Catat Bund !

Saat hamil, bepergian dengan menggunakan transportasi umum seperti bus sangat diperbolehkan. Akan tetapi, harus dengan keadaan tubuh sehat dan bugar.
Ilustrasi ibu hamil bepergian dengan bus (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 09:31 WIB

Didampingi Istri, Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz Datang ke TPS Berikan Hak Pilih

Muraz memberikan hak pilihnya di TPS dan prosesnya berjalan lancar.
Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat memasukkan surat suara di TPS 3 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 November 2024, 09:00 WIB

Menjadi Pemilih Cerdas dan Cermat di Pilkada 2024, Ini 9 Tipsnya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada proses demokrasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Ilustrasi - Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Provinsi Bali).
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)