Tips Menyiapkan Lari Pagi yang Berkualitas di Hari Minggu

Minggu 14 Juli 2024, 08:30 WIB
Tips Menyiapkan Lari Pagi yang Berkualitas di Hari Minggu (Sumber : Pexels/JuliaLarson)

Tips Menyiapkan Lari Pagi yang Berkualitas di Hari Minggu (Sumber : Pexels/JuliaLarson)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Minggu merupakan waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang sebagai kesempatan untuk beristirahat dari kesibukan bekerja. Daripada menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, olahraga ringan dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan stres serta memulihkan kesehatan dan kebugaran.

Lari pagi termasuk olahraga yang mudah dilakukan dan tentunya ekonomis karena bisa dilakukan di mana saja dan waktunya fleksibel. Agar lari pagi Anda terasa lebih berkualitas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

1. Bangun Tidur Lebih Awal dan Sarapan

Sarapan ringan dalam jumlah sedikit sudah cukup untuk menjadi bahan bakar lari pagi. Contoh sarapan seperti roti tawar, pisang, dan susu, serta jangan lupa untuk minum air putih. Semakin pagi Anda sarapan, semakin cepat bisa melakukan olahraga lari pagi. Perlu diingat, lari pagi sebaiknya dilakukan setelah satu jam sarapan.

2. Lakukan Pemanasan

Lari pagi memerlukan pemanasan karena otot masih merasa kaku setelah tidur. Pemanasan bisa dilakukan dengan jalan kaki sambil mengangkat lengan ke atas, yang berguna untuk mempercepat detak jantung dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih intens.

Baca Juga: Jam Berapa Lari Untuk Menurunkan Berat Badan? Berikut Perbedaan Manfaatnya

3. Pilih Rute Bebas Polusi

Untuk kenyamanan dan ketenangan saat lari pagi, pilihlah rute yang bebas polusi. Biasanya, taman kota atau area hijau lainnya menjadi tempat yang ideal untuk berolahraga pagi.

4. Kombinasikan Latihan

Untuk membuat lari pagi semakin menantang, Anda juga bisa mengombinasikannya dengan latihan lain, seperti push-up atau sit-up. Kombinasi ini dapat meningkatkan kebugaran dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.

5. Pendinginan

Setelah berolahraga, penting untuk melakukan pendinginan. Pendinginan membantu tubuh menyesuaikan diri dari fase olahraga ke fase istirahat. Misalnya, berjalan kaki perlahan setelah lari dapat membantu menurunkan detak jantung secara bertahap.

Dengan mempersiapkan lima hal tersebut, lari pagi Anda akan terasa lebih efektif dan menyenangkan. Selamat mencoba!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional21 November 2024, 16:36 WIB

Ini 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Komisi III DPR RI Pilih Pengusul OTT Ditiadakan

DPR RI melalui Komisi III sudah memilih 5 nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029.
Ilustrasi Gedung KPK | Foto: Istimewa
Film21 November 2024, 16:30 WIB

Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan

Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra 2024 telah sukses digelar pada Rabu, 20 November 2024 di ICE BSD, Tangerang. Sejumlah film berhasil meraih penghargaan dari nominasi yang telah diumumkan.
Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan (Sumber : Instagram/@sheiladaisha)
Figur21 November 2024, 16:03 WIB

Keren! Mojang Ciracap Sukabumi Ini Juara Nyanyi di Jepang, Harumkan Nama Indonesia

Berikut profil Amabile Sandwiatri Munandar mojang asal Ciracap Sukabumi yang jadi juara nyanyi di Festival Musik Jepang 2024.
Amabile Sandwiatri Munandar raih juara pertama kategori best looking di acara 12th International Red-White Singing (IRWS) Festival Osaka Jepang. (Sumber : Istimewa)
Motor21 November 2024, 16:00 WIB

Musim Hujan Tiba, Kenapa Motor Harus Rajin Dicuci? Yuk Cari Tahu Disini!

Mencuci motor setelah hujan memang penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja motor.
Ilustrasi - Merawat motor di musim hujan penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia kendaraan. (Sumber : Pexels.com/@Vincent Nguyen).
Entertainment21 November 2024, 15:30 WIB

Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup

Kasus perundungan yang dialami oleh Hanni NewJeans telah resmi ditutup dan dinyatakan bukan kasus perundungan di tempat kerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Seoul.
Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup (Sumber : Istimewa)
Inspirasi21 November 2024, 15:00 WIB

Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik.com)
Sehat21 November 2024, 14:30 WIB

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin? Simak Ulasannya Berikut

Jika Anda pernah penasaran apakah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak.
Ilustrasi benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin (Sumber : pexels.com/@cottonbrostudio)
Sukabumi21 November 2024, 14:16 WIB

Rakor Pemberantasan Korupsi Bersama KPK, Pemkab Sukabumi Komit Kejar Target MCP 90 Poin

Komitmen berantas Korupsi, Pemkab Sukabumi kejar target MCP KPK 90 poin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPK tahun ini.
Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Pemkab Sukabumi dengan Korsupgah KPK,  Kamis (21/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life21 November 2024, 14:00 WIB

Staats Spoorwegen, Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda yang Berpusat di Bandung

Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Jembatan Kereta Api Serayu dan Terowongan Kebasen dibangun oleh Staatsspoorwegen di masa Kolonial Belanda.
Jembatan KA Serayu yang dibangun oleh Perusahaan Staats Spoorwegen, Foto: IG/randi.abi
Nasional21 November 2024, 13:33 WIB

Soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Sebut Hanya Jalankan Perintah Jokowi

Sebelum jadi tersangka kasus korupsi impor gula, Tom Lembong mengaku belum pernah ditegur atau diberi sanksi kebijakan yang dibuatnya sebagai Mendag.
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang juga mantan Mendag, Tom Lembong. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)