5 Tips Mudah Mencegah Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Makanan Sehat

Rabu 06 Maret 2024, 00:38 WIB
Ilustrasi mencegah kecemasan dengan konsumsi makanan sehat | Foto : Freepik / @jcomp

Ilustrasi mencegah kecemasan dengan konsumsi makanan sehat | Foto : Freepik / @jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan dapat disebabkan oleh kondisi mental, kondisi fisik, efek obat-obatan, peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, atau kombinasi dari semuanya. Tugas awal dokter adalah melihat apakah kecemasan Anda merupakan gejala dari kondisi medis lain.

Gangguan kecemasan berbeda dengan kecemasan normal. Akan tetapi penyakit ini adalah bentuk penyakit mental yang paling umum dan menyerang hampir 1 dari 5 orang dewasa. Hal ini dapat melibatkan periode kekhawatiran atau ketakutan berlebihan yang lebih dari yang Anda harapkan dari jenis pemicu stres sehari-hari.

Bagaimana Saya Dapat Mencegah Kecemasan?

Mengutip dari situs resmi halodoc, berikut beberapa tips mudah mencegah kecemasan :

1. Konsumsi Makanan Sehat

Tips pertama yaitu perhatikan saat kita mengkonsumsi makanan, apakah makanan tersebut bergizi atau tidak.

Walaupun terlihat sepele, namun hal ini merupakan salah satu cara yang dapat berpengaruh. Karena hal ini dapat menjadi penyebab gangguan kecemasan.

Apabila sudah terbiasa dengan konsumsi makanan sehat, maka tubuh dan pikiran kita juga akan ikut sehat. Namun sebaliknya, apabila terbiasa konsumsi makanan yang kurang sehat maka tubuh juga akan tidak stabil.

Baca Juga: Sempat Tidak Bisa Diakses, Instagram dan Facebook Kembali Normal

2. Lakukan Me Time

Melakukan rutinitas yang sama setiap hari akan membuat kita merasa stres bahkan cemas. Maka dari itu, cobalah luangkan waktu untuk membahagiakan diri sendiri. Seperti membaca buku, berjalan-jalan, bahkan apapun yang dapat membuat perasaan menjadi lebih relax.

3. Mulailah Untuk Berkata Tidak

Sebagian dari kita tidak berani untuk berkata “tidak” meskipun hal tersebut membuat diri kita tidak nyaman. Mulai sekarang cobalah untuk menolak apapun yang sekiranya hal itu membuat tidak nyaman.

4. Buat Jurnal Tentang Kecemasan

Cobalah catat apa saja hal-hal yang membuat kamu khawatir, merasa cemas, apa pemicunya, dan kapan terjadi. Dengan begini, kamu akan lebih mudah merincikan penyebabnya. Ini sangatlah penting untuk dapat disampaikan kepada psikolog maupun psikiater agar mereka mengetahui gejalanya dan apa saja cara untuk menghindarinya.

5. Bangun Rasa Percaya Diri

Setiap orang yang memiliki gangguan kecemasan umumnya memiliki rasa kepercayaan diri yang rendah. Merasa tidak berharga hanya akan memperburuk keadaan, karena akan membuat kita sulit bersosialisasi, menjadi pasif dalam berinteraksi, bahkan takut akan dihakimi.

Maka dari itu, bangunlah kembali rasa percaya diri salah satunya dengan cara kumpul dengan teman-teman, sahabat, melibatkan diri dalam acara sosial, berkarya, bahkan membantu sesama yang membutuhkan.

Baca Juga: Hergun Apresiasi Tingkat Partisipasi Politik Warga Sukabumi di Pemilu 2024

Sekilas Tentang Penyebab Kecemasan

Penyebab umum kecemasan meliputi gangguan berikut :

● Prolaps katup mitral atau tidak normalnya ritme jantung, dan kelainan jantung lainnya seperti tiroid yang terlalu aktif atau terlalu cepat adalah bahasa gaul untuk amfetamin yang tidak diresepkan oleh dokter.

Stimulan lain seperti kokain, amfetamin, kafein, dan sesak napas. Gejala yang sama juga dapat disebabkan oleh kopi pusing, detak jantung.

Selain kecemasan, gejala umum gangguan panik adalah jantung berdebar karena merasakan Gangguan kecemasan umum.

● Gangguan fobia.

● Gangguan stres.

Peristiwa hidup yang dapat menyebabkan kecemasan antara lain :

● Stres di tempat kerja

● Stres yang berasal dari sekolah

● Stres dalam hubungan pribadi seperti pernikahan

● Stres karena kondisi finansial

● Stres akibat kejadian global atau masalah politik

● Stres akibat kejadian dunia yang tidak dapat diprediksi atau tidak pasti, seperti pandemi

● Stres yang diakibatkan trauma emosional seperti kematian orang yang sangat dicintai

● Stres karena penyakit medis yang serius

Faktor luar lainnya yang dapat menimbulkan kecemasan yaitu :

● Efek samping pengobatan

● Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain

● Gejala penyakit medis seperti serangan jantung, serangan panas, hipoglikemia

Kekurangan oksigen dalam berbagai keadaan seperti penyakit ketinggian, paru-paru, pembuluh darah,pembekuan darah, atau emboli paru emfisema yang merupakan tanda penyakit jantung, 43% ditemukan menderita gangguan panik. Kondisi yang berhubungan dengan jantung seperti nyeri dada.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)