SUKABUMIUPDATE.com - Pesawat terbesar seberat 20 ton, Airlander 10, direncanakan menjalani uji coba oleh perusahaan perjalanan mewah Henry Cookson Adventures tahun depan. Perusahaan ini berharap untuk bisa menerbangkan klien di mana pun klien ingin pergi.
Bahkan, perusahaan itu menjanjikan penumpang akan "merasakan pemandangan yang bervariasi secara berbeda seperti Kutub Utara, Pans Salt Bolivia dan Gurun Namib".
Hybrid Air Vehicles mengatakan, pesawat ini memiliki kemampuan untuk bertahan lama selama berhari-hari dalam keheningan virtual, dengan jendela yang terdapat dari lantai ke langit-langit dan udara segar membuat Airlander adalah pesawat yang sempurna untuk terbang di lokasi yang luar biasa.
"Saya telah menerbangkan Airlander beberapa kali, dan saya sangat senang dengan kemungkinan membawa penumpang pertama ke pesawat ini. Saya bisa membayangkan kekaguman dan kegembiraan penumpang melihat dunia dalam kemewahan, dengan pemandangan yang menakjubkan, sambil menghormati lingkungan," kata Dave Burns, Pilot Uji Coba Airlander.
Pada tahun 2018, Henry Cookson Adventures (HCA) akan menjadi perusahaan tamasya pribadi pertama yang menerbangkan Airlander 10, hal ini untuk merevolusi perjalanan ultra-high-end atau sangat mewah.
Pesawat ini akan memiliki interior mewah dan Hybrid Air Vehicles dan Design Q telah mendapatkan hibah sebesar £ 60.000 (sekitar 1 miliar rupiah) untuk Proyek Pengembangan Desain Pariwisata Mewah Airlander.
Design Q adalah salah satu konsultan desain independen terkemuka dengan klien otomotif dan penerbangan di seluruh dunia, termasuk BAE Systems, Bombardier dan Virgin Atlantic.
"Kami sangat senang dengan prospek untuk mengerjakan proyek unik semacam itu, tidak hanya pesawat terbang terbesar di dunia namun juga dengan interior yang benar-benar baru dan memberikan pengalaman yang tidak pernah terlihat sebelumnya," kata Howard Guy, CEO dan pendiri Design Q. "Hal ini akan menjadi sesuatu yang penumpang akan hargai sepanjang hidup mereka," katanya.
Pesawat terpanjang di dunia yang dijuluki flying bum ini, pada awal tahun ini melakukan uji coba penerbangan yang mengejutkan. Ratusan orang berkumpul untuk menonton Airlander 10 melakukan manuver udara dalam penerbangan empat jam sejak lepas landas dari Cardington, Bedfordshire, Inggris.
Pesawat besar ini rusak parah saat melakukan penerbangan uji coba pada 24 Agustus tahun lalu. Setelah melakukan perbaikan ekstensif, pesawat berhasil mencapai ketinggian tertinggi sejauh ini dalam penerbangan uji coba keempatnya setelah lepas landas dari hanggar pada 6.05 PM pada hari Selasa.
Seorang juru bicara untuk Hybrid Air Vehicles mengatakan bahwa penerbangan tersebut belum diumumkan untuk menghindari kerumunan penonton berkumpul di desa tersebut. Perusahaan ini juga berharap Airlander, yang dapat membawa 10 ton dan sampai dengan 60 penumpang, akan digunakan untuk penerbangan komersial mewah di atas pemandangan terbesar di dunia pada tahun 2019.
Orang-orang yang melintas melihat prototipe 38.000 meter kubik yang bersiap untuk terbang itu di Cardington Airfield. Salah satu dari mereka adalah Roger Skillin, 38, dari St Neots, Cambridgeshire, yang mengambil foto-foto penerbangan yang luar biasa ini.
Fotografer amatir itu ingin mengambil gambar di hanggar yang dipakai untuk film superhero Justice League yang baru dan sebuah film Dumbo. "Semua mobil tiba-tiba berhenti di tengah jalan," kata Roger.
Juru bicara perusahaan tersebut memuji uji coba prototip tersebut setelah meraih rekor tinggi 3.800 kaki (1.158 meter) saat penerbangan. Pesawat ini berangkat pukul 6.05 sore, melakukan serangkaian latihan pendaratan, mencapai kecepatan 37 knot .
Pesawat Airlander 10 bisa mencapai ketinggian 16.000 kaki dan kecepatan 80 knot (sekitar 93 mil per jam) dan terbang hingga lima hari. Juru bicara tersebut mengatakan bahwa rencana tersebut akan terbang lebih lama lagi untuk penerbangan komersial untuk 48 sampai 60 orang di atas tempat-tempat wisata seperti Niagara Falls dan sungai-sungai di Eropa.
Sumber: Tempo