SUKABUMIUPDATE.com - Revolusi cara kita berinteraksi dengan televisi secara online segera terjadi. Nantinya, penonton tak akan lagi butuh remote control. Untuk mengontrol televisi, baik  mengganti channel, mengatur volume, dan aktivitas lainnya cukup dilakukan dengan gerakan tubuh dan gerakan benda.
Para periset dari Lancaster University sudah berhasil menemukan teknik baru yang disebut dengan Matchpoint. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pengguna mengontol TV: cukup dengan gerakan tubuh tanpa perlu menyentuh.
Hanya membutuhkan webcam sederhana, Matchpoint bekerja menampilkan target bergerak pada widget melingkar kecil di sudut layar. Target ini sesuai dengan berbagai perintah yang berbeda, seperti melihat menu, volume, bahkan mengganti saluran.
Perangkat lunak pada teknologi ini bisa membaca gerakan berputar sehingga tidak memerlukan kalibrasi. Berbeda dengan teknologi kontrol isyarat lain yang hanya bisa membaca gerakan tangan atau anggota tubuh yang sudah diatur untuk diidentifikasi.
Penggunaan teknologi ini dirancang sedemikian mudah, sehingga pengguna tidak perlu mempelajari perintah spesifik untuk mengaktifkan fungsi yang berbeda. Bisa dengan menggerakkan tangan, kepala, atau benda lainnya, ke arah yang diinginkan sesuai dengan slider.
Para periset menyebutnya kopling spasial spontan, yakni mengaktifkan fungsi yang diinginkan.
Christopher Clarke, mahasiswa PhD di Lancaster Universitys School of Computing and Communications, dan pengembang teknologi tersebut mengatakan kopling spasial spontan adalah pendekatan baru terhadap kontrol gerakan, bukannya meminta komputer mengenali benda tertentu seperti sebelumnya. Barang atau benda apapun yang ada di rumah bisa menjadi remote dengan teknologi ini.
"Benda sehari-hari di rumah sekarang dengan mudah jadi remote kontrol sehingga tidak ada lagi kepanikan mencari remote ketika program favorit kamu akan di mulai di saluran yang berbeda. Dan semua orang di ruangan ini punya remote. Anda bahkan bisa mengganti saluran dengan kucing kesayangan Anda," Ujar Clarke, dikutip dari situs resmi Lancaster University.
Teknologi ini juga bisa digunakan dengan layar lainnya, menonton tutorial di YouTube misalnya. Video bisa diputar ulang atau dihentikan sementara tanpa harus meletakkan benda yang dipegang atau mengganti posisi duduk.
Tidak hanya berhenti disitu, kecanggihan Matchpoint ini juga bisa memanipulasi gambar dengan memperbesar atau memperkecil ukuran bahkan memutar tampilan televisi hanya dengan dua tangan.
Sumber: Tempo