Respon Rencana Wali Kota Soal Perluasan Wilayah, Masbro Sukabumi Raya Akan Bentuk Tim

Sukabumiupdate.com
Minggu 27 Apr 2025, 17:38 WIB
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat menghadiri pelantikan pengurus Korcab Massa Prabowo (Masbro) Sukabumi  Raya di Cibatu, Minggu (27/4/2025) | Foto : Sukabumiupdate

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat menghadiri pelantikan pengurus Korcab Massa Prabowo (Masbro) Sukabumi Raya di Cibatu, Minggu (27/4/2025) | Foto : Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menghadiri acara halalbihalal dan pelantikan pengurus Massa Prabowo (Masbro) Koordinator Cabang Sukabumi Raya. Kegiatan digelar di Kantor Masbro di Cibatu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, (27/4/2025).

Acara dihadiri sejumlah tokoh Kabupaten Sukabumi, seperti Usman Effendi, Hasen Candra, Heru Herlambang, Asep Rohendi, R. Mulyadi, H. Yana Suryana, H. Yayat, Asep Mensil, serta Ketua Umum Kornas Masbro Benny Wijaya. Tamu undangan lainnya turut hadir perwakilan Kapolres dan Dandim Sukabumi, dan DPD KNPI Kabupaten Sukabumi dan Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki berbagi perjalanan hidupnya sebagai seorang pengusaha dan politisi. Ia menceritakan bahwa dirinya lahir dan dibesarkan di Cibatu, Sukabumi, sebuah daerah yang menjadi saksi awal perjuangannya hingga sukses meniti karier di dunia bisnis dan mampu menjelajahi berbagai negara.

Selain membagikan pengalaman pribadinya, Wali Kota Sukabumi juga memaparkan rencana besar terkait pengembangan wilayah administrasi Kota Sukabumi. Ia mengusulkan agar sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi dapat bergabung ke wilayah Kota Sukabumi.

Sembilan kecamatan tersebut antara lain Cisaat, Gunungguruh, Kadudampit, Sukabumi, Kebonpedes, Cirenghas, Sukalarang, Gegerbitung, dan Sukaraja. Menurut Ayep Zaki, opsi ini lebih realistis dan hemat biaya dibandingkan wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara dan Selatan.

"Ketika rencana perluasan ini terwujud, aset-aset kabupaten yang berada di wilayah kota bisa dilebur menjadi bagian dari Kota Sukabumi, karena itu merupakan aset negara," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini kajian akademis terkait perluasan wilayah sedang berlangsung. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendorong upaya ini demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Haji Herol Bikin Gebrakan, Relawan Mas Bro Sukabumi Buka Konsultasi dan Pendampingan Hukum

Respon Masbro Sukabumi Raya

Ketua Masbro Sukabumi Raya, Herol Al Hudri, mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terkait peluasan wilayah kota. Menurutnya, Masbro akan segera membahasnya bersama jajaran terkait langkah-langkah yang akan diambil.

Herol mengaku bersama Wali Kota Ayep Zaki sudah bersepakat terkait perlunya dibentuk tim kecil untuk mempersiapkan berbagai hal termasuk sosialisasi kepada masyarakat.

"Tadi pak Ayep Zaki sudah bicara perlu ada tim. Dulu kan sudah ada tim Susukecir (tim penggabungan ke kota). Mungkin nanti perlu diajak bicara juga," ucap Herol.

H. Yana Suryana, tokoh Cibatu yang juga penasihat Masbro, menambahkan bahwa sejumlah tokoh sudah bersedia untuk terlibat dalam tim penggabungan sembilan kecamatan ke Kota Sukabumi.

"Tadi kita sudah ngobrol beberapa tokoh sudah bersedia menjadi bagian dalam tim penggabungan ke kota, termasuk Haji Usman (Usman Effendi)," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Haji Yana ini menyatakan optimismenya terkait rencana tersebut. "Saya sudah mendengar bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respon positif atas penggabungan wilayah ke Kota Sukabumi karena prosesnya lebih mudah dibanding pemekaran," ungkapnya.

"Saya berharap walikota secepatnya merespon rencana pembentukan tim kecil ini agar bisa memulai melakukan pembahasan," tandasnya.

Baca Juga: Aspirasi Susukecir Terus Bergulir

Tanggapan Tim Presidium Pemekaran Sukabumi Utara

Terpisah, Wibowo Hadikusumah, salah satu anggota Presidium Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) atau Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) menyatakan tidak menutup kemungkinan bahwa penggabungan sembilan kecamatan ke Kota Sukabumi merupakan langkah strategis.

Wibowo menjelaskan, perjuangan pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara yang telah dirintis sejak 2010 belum menunjukkan kepastian hingga kini, meskipun Pemkab Sukabumi telah memberikan fasilitas dalam proses tersebut.

"Meski sudah difasilitasi, belum ada kepastian kebijakan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, rencana penggabungan sembilan kecamatan ke Kota Sukabumi dinilai lebih memiliki peluang," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Tim Presidium Pemekaran telah mengirimkan surat audiensi kepada Bupati Sukabumi, Asep Japar, untuk meminta kejelasan perhatian terkait pemekaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

"Tim presidium pemekaran baru-baru ini sudah menyampaikan surat audiensi kepada Bupati Asep Japar. Kita ingin tahu apakah kepala daerah yang baru ini memiliki atensi khusus terkait rencana pemekaran? Karena rencana pemekaran KSU ini harus menjadi isu penting dalam RPJMD 2025-2030," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini