Dievakuasi: Truk Semen Terguling di Cicantayan, Picu Kemacetan Sukabumi-Bogor

Sukabumiupdate.com
Minggu 27 Apr 2025, 15:13 WIB
Kondisi truk bermuatan semen yang terguling Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Pondok Leungsir RT 20/06, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/4/2025). (Sumber : SU/Ibnu).

Kondisi truk bermuatan semen yang terguling Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Pondok Leungsir RT 20/06, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/4/2025). (Sumber : SU/Ibnu).

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk bermuatan semen terguling di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Pondok Leungsir RT 20/06, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/4/2025) pagi.

Truk Hino dengan nomor polisi B 9027 JF yang dikemudikan Feri Ependi itu terlebih dahulu menabrak tiang listrik sebelum akhirnya terguling dan menutup sebagian ruas jalan dari arah Sukabumi menuju Bogor. Muatan semen sebanyak 640 sak pun berserakan di jalan, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Menurutnya, truk yang dikendarai Feri Ependi, seorang buruh harian lepas asal Kampung Cicareuh, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, diduga tidak kuat menanjak.

Baca Juga: Macet Lagi di Jalan Nasional Sukabumi - Bogor, Truk Semen Tabrak Tiang Listrik

Truk Semen di evakuasi sekitar pukul 09.30 WIB. | Istimewa.Truk Semen di evakuasi sekitar pukul 09.30 WIB. | Istimewa.

"Truk Hino tersebut mundur tak terkendali, kemudian menabrak guardrail dan tiang listrik di sebelah kanan jalan, sebelum akhirnya terguling," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (27/04/2025).

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. "Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp10 juta," katanya.

Untuk mengurai kemacetan,  kata Arif, petugas kepolisian sempat memberlakukan sistem buka-tutup di lokasi kejadian hingga proses evakuasi selesai. "Truk bermuatan semen tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.30 WIB, dan arus lalu lintas kini telah kembali normal," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini