SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Besar Forum Doktor Sukabumi (FDS) menggelar halal bihalal dan temu kangen pasca Idulfitri 1446 H, bertempat di salah satu hotel, di Jalan Siliwangi, Cikole, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini dihadiri hampir 80 persen anggota forum.
Ketua Forum Doktor Sukabumi, Maman Abdurahman, mengatakan pertemuan tersebut sejatinya merupakan kegiatan rutin organisasi dalam rangka mengaktualkan ide dan gagasan teman-teman doktor dari Kota dan Kabupaten Sukabumi. Dan kali ini seiring dengan momentum Idulfitri dikemas dalam acara halal bihalal.
Menurutnya jumlah anggota yang tergabung dalam Forum Doktor Sukabumi mencapai 90 orang dari 20 disiplin ilmu. Jumlah tersebut merupakan potensi yang luar biasa untuk berkontribusi dalam rangka memajukan pemerintahan baik di kota maupun kabupaten Sukabumi.
"Disamping tujuan utama FDS membumikan ilmu pengetahuan, juga membuat semacam kajian atau tela'ahan terhadap pembangunan yang sedang berjalan dan pada akhirnya akan menghasilkan saran dan masukan bagi lembaga yang disebutkan (pemerintah)," kata Maman Abdurahman usai kegiatan kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu, kata Maman, FDS juga menggandeng lembaga bisnis dan industri serta lembaga sosial lainnya. "Untuk membantu memberikan masukan kepada dunia bisnis dan industri di kota dan kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi itu menjelaskan bahwa FDS merupakan organisasi lokal yang berdiri sejak tahun 2022. Meski berbasis di Sukabumi tapi secara keanggotaan sesuai AD/ART bisa diperluas ke wilayah lainnya.
Baca Juga: Andang dan Rahmat Sukandar Raih Nilai Tertinggi Tes Makalah Calon Sekda Kota Sukabumi
Baca Juga: China Ciptakan Internet 10G, Download Film 20GB Hanya 20 Detik!
"Mudah-mudahan ini berkembang, karena lembaga intelektual ini visinya bukan hanya lokal atau regional, mudah-mudahan bisa berlaku secara global," ujarnya.
Halal bihalal dan temu kangen Forum Doktor Sukabumi (FDS) di Cikole, Kamis (24/4/2025) | Foto : SukabumiUpdate
Ketua panitia halal bihalal, Yuniati Lestari, menambahkan pertemuan kali ini paling banyak dihadiri peserta semenjak FDS berdiri. Menurutnya, mengumpulkan doktor bukanlah suatu yang mudah karena berbagai kesibukan mereka.
Dosen Magister Management Rumah Sakit Universitas ARS Bandung.itu menyebut melalui Forum Doktor Sukabumi diharapkan memberikan dampak pada kemajuan kota dan kabupaten Sukabumi, baik dari seni budaya, pengentasan kemiskinan hingga lingkungan.
Sebagai langkah konkret FDS dalam waktu dekat akan menggelar seni budaya berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) untuk mengangkat dan mempromosikan kebudayaan Sukabumi.
Selain itu, menurutnya, sesuai latar belakang disiplin keilmuan anggota FDS yang mayoritas fraktisi, baik pendidikan, birokrat maupun konsultan, maka mengelaborasi berbagai isu kekinian akan sesuai disiplin mereka. "Misalnya di bidang pendidikan bentuknya edukasi kebijakan, termasuk diantaranya edukasi kebijakan makan bergizi gratis. Karena dokter ini kan fashionnya di keilmuan," pungkasnya.
