Ciri-ciri Kerangka Manusia yang Ditemukan di Gunung Halimun Salak Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 20 Apr 2025, 18:42 WIB
Polisi tengah menyelidiki penemuan kerangka manusia di kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Sukabumi. | Foto: Istimewa

Polisi tengah menyelidiki penemuan kerangka manusia di kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kerangka manusia ditemukan berserakan di dalam kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Polisi mengungkap ciri-ciri awal kerangka tersebut.

Saat ini, Satreskrim Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kerangka tersebut. Sejumlah barang yang diduga milik korban ditemukan di TKP. Antara lain, kaus berwarna cokelat, celana pendek dan sarung.

"Kami menemukan kaus warna cokelat, celana pendek, dan sarung motif kotak-kotak warna kuning yang masih melekat pada tulang," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono kepada awak media, Minggu (20/4/2025).

Menurut Hartono, posisi tengkorak dan tulang-belulang lainnya tersebar di tengah hutan. Diduga kuat sudah cukup lama berada di sana. Meski begitu, hingga kini identitas jasad tersebut masih menjadi misteri.

"Petugas telah melakukan olah TKP dan identifikasi awal, namun belum ada petunjuk pasti siapa korban ini. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Baca Juga: Geger Pemburu Babi Temukan Kerangka Manusia di Gunung Halimun Salak Sukabumi

Sebelumnya, penemuan mayat tinggal kerangka ini bermula saat seorang warga bernama Ajat tengah berburu babi hutan bersama rekannya pada Jumat 18 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika di tengah pengejaran hewan buruan, mereka justru dikejutkan oleh pemandangan tak biasa, yakni tengkorak manusia tergeletak di tanah, di antara pepohonan lebat.

Ajat pun langsung melaporkan penemuan itu kepada kepala dusun setempat, yang ditindaklanjuti oleh Kepala Desa Sirnarasa dengan melapor kepada pihak kepolisian.

Pada Sabtu 19 April 2025, Polres Sukabumi mengerahkan tim untuk menuju lokasi penemuan di hutan.

Mereka mendapati tulang belulang berserakan, dengan beberapa bagian tubuh seperti tengkorak dan tulang panjang yang masih dalam kondisi utuh.

Berita Terkait
Berita Terkini