Dua Sungai Meluap, BPBD Sukabumi Ungkap Penyebab Banjir di Palabuhanratu

Sukabumiupdate.com
Minggu 20 Apr 2025, 14:32 WIB
Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena | Foto : BPBD

Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena | Foto : BPBD

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengungkap penyebab banjir yang melanda wilayah Kecamatan Palabuhanratu pada Sabtu malam, 19 April 2025.

Diketahui, Banjir terjadi akibat meluapnya dua sungai, yakni Sungai Cigangsa dan Sungai Cangehgar, yang mengalami pendangkalan.

Menurut Deden, pendangkalan sungai menjadi faktor utama meluapnya aliran air ketika hujan deras mengguyur wilayah Palabuhanratu. "Untuk Sungai Cangehgar, pimpinan kami sudah melakukan peninjauan dan menyusun rencana normalisasi. Namun, prosesnya masih dalam tahap perencanaan karena curah hujan masih tinggi berdasarkan informasi dari BMKG," kata Deden dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Ia menyebut, banjir bukan terjadi sekali ini saja. Namun pada Desember 2024, wilayah Palabuhanratu sudah beberapa kali diterjang banjir, termasuk pada Maret 2025 dan pada Sabtu, 12 April 2025.

Baca Juga: 2 Fasilitas Kesehatan dan Puluhan Rumah Terdampak Banjir di Palabuhanratu Sukabumi

Terkait kewenangan penanganan pendangkalan sungai, Deden mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi jawa barat. Meski demikian, BPBD Sukabumi tetap akan berkoordinasi agar solusi segera dijalankan.

"Kami juga akan mengambil langkah-langkah kedaruratan untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Masyarakat pun kami imbau untuk tetap waspada, karena potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sejak Sabtu (19/4/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Akibatnya, dua fasilitas kesehatan dan sejumlah rumah warga terdampak, bahkan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mulai pukul 17.30 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Air meluap dan menggenangi sejumlah kawasan, termasuk Kelurahan Palabuhanratu yakni Kampung Cangehgar, Badak Putih, Kampung Tipar dan Desa Citarik.

"Untuk fasilitas umum, ada Puskesmas Palabuhanratu dan Rumah Sakit Umum Daerah yang terdampak. Beberapa ruangan di RSUD, terutama ruang anak, terpaksa dievakuasi," ungkap Deden kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/4/2025).

Berita Terkait
Berita Terkini