SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sejak Sabtu (19/4/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Akibatnya, dua fasilitas kesehatan dan sejumlah rumah warga terdampak, bahkan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mulai pukul 17.30 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Air meluap dan menggenangi sejumlah kawasan, termasuk Kelurahan Palabuhanratu yakni Kampung Cangehgar, Badak Putih, Kampung Tipar dan Desa Citarik.
"Untuk fasilitas umum, ada Puskesmas Palabuhanratu dan Rumah Sakit Umum Daerah yang terdampak. Beberapa ruangan di RSUD, terutama ruang anak, terpaksa dievakuasi," ungkap Deden kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Harapan Bupati Sukabumi, Persikabumi Menuju Liga 4 Putaran Nasional 2025
Selain itu, kata Deden, fasilitas umum seperti Lapang Cangehgar pun tak luput dari genangan air, oleh karna itu di ungkapkan Deden, pemerintah daerah berkomitmen mengambil langkah-langkah pencegahan jangka panjang agar bencana serupa tidak terus berulang.
"Walaupun ada kewenangan yang berbeda-beda, kami akan koordinasikan agar penanganannya tidak parsial, tapi terpadu," ujarnya.
Terkait kerusakan, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya dari BPBD melaporkan dua rumah mengalami kerusakan parah akibat banjir, sementara rumah lainnya terdampak di beberapa titik seperti Kampung Tipar RW 08. Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung, seiring peringatan dari BMKG mengenai potensi hujan dengan intensitas tinggi.
"Masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Kami, pemerintah daerah, akan terus melakukan langkah antisipasi agar dampaknya bisa diminimalisir," pungkas Deden.