SUKABUMIUPDATE.com- Jalan berkelok, tanjakan tajam, dan pemandangan laut biru berpadu dengan hamparan perbukitan hijau. Itulah sensasi yang ditawarkan Jalur Sabuk Geopark Ciletuh, ruas jalan Loji-Palangpang yang membentang sejauh 36 kilometer, menghubungkan Kecamatan Simpenan dan Ciemas.
Jalan tersebut bukan sekadar akses menuju kawasan inti Geopark Ciletuh, tetapi juga menjadi suguhan wisata yang berpadu harmonis dengan alam. Jalur ini membentang melewati deretan pantai memukau, mulai dari Pantai Loji, Cisantri, Sangrawayang, Cipeundeuy, Sedekan Waru, Cisaar, Cilegok, hingga Pantai Palangpang.
Perjalanan sepanjang satu jam dengan sepeda motor, atau sekitar satu jam lima belas menit menggunakan mobil, akan terasa singkat berkat pemandangan indah yang terus memanjakan mata.
Erus Ruswandi, mandor ruas jalan Loji–Palangpang, menyebutkan bahwa kondisi jalur ini kini sudah mulus dan sangat layak dilalui. Namun, ia mengingatkan adanya beberapa titik rawan kecelakaan dan longsor yang harus diwaspadai, khususnya oleh wisatawan yang baru pertama kali melintasi jalur tersebut.
“Di tanjakan Dini, Desa Girimukti, panjangnya 800 meter dan memiliki kemiringan ekstrem. Lalu Puncak Darma dan tanjakan Cimarinjung juga sering jadi titik rawan kecelakaan,” jelas Erus, kepada Sukabumiupdate.com Sabtu (19/04/2025).
“Sementara di tanjakan Cibeas, Desa Sangrawayang, rawan longsor terutama saat musim hujan. Paling penting kesiapan kendaraan sebelum melintasi jalur ini. "Periksa rem, bahan bakar, dan kondisi ban. Karena selain indah, jalur ini juga menantang," pesannya.
Meski demikian, tantangan itu sepadan dengan keindahan yang disuguhkan. Memasuki wilayah Kecamatan Ciemas, wisatawan akan menjumpai sejumlah titik istirahat yang memesona, seperti Puncak Dini, Puncak Gebang, Puncak Darma, hingga Batu Cakup – Puncak Aher.
Di titik-titik ini, pengunjung dapat beristirahat sambil menikmati panorama laut dari ketinggian, ditemani warung-warung kecil yang menyajikan kopi panas, makanan ringan, hingga kelapa muda.
“Kami rombongan sengaja berhenti di Puncak Dini untuk berfoto. Tempatnya instagramable dan pemandangan laut yang eksotik,” ucap Irfan (22 tahun) wisatawan asal Bekasi kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (19/4/2025).
Irfan mengaku baru pertama kali melintasi jalur ini. Ia menyebut perpaduan antara keindahan alam dan tantangan medan menjadikan jalur ini sebagai salah satu destinasi wisata petualangan terbaik di Sukabumi.
"Bagi kami, pencinta wisata alam dan petualangan, Jalan Geopark Ciletuh adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Sebuah perjalanan yang akan melekat dalam ingatan antara deburan ombak, tebing hijau, dan jalan berliku yang membawa pada ketakjuban," tutupnya.