Wali Kota Sukabumi Tinjau Pengerukan Sungai Cisuda, PSDA Jabar Turunkan 2 Alat Berat

Sukabumiupdate.com
Sabtu 19 Apr 2025, 14:35 WIB
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana meninjau pengerukan Sungai Cisuda Kota Sukabumi, Sabtu (19/4/2025). | Foto: Istimewa

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana meninjau pengerukan Sungai Cisuda Kota Sukabumi, Sabtu (19/4/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mencegah dan menanggulangi bencana banjir pemerintah daerah melakukan pengerukan Sungai Cisuda Kota Sukabumi, Sabtu (19/4/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana yang turun langsung meninjau kegiatan tersebut menyambut baik langkah yang dilakukan sebagai komitmen menghadirkan solusi jangka panjang terhadap persoalan lingkungan, khususnya dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air UPTD PSDA)Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Lusie Musiwaty, menyampaikan kegiatan pengerukan tersebut merupakan program pemeliharaan rutin PSDA Jabar terhadap sejumlah sungai-sungai di bawah UPTD PSDA Cisadeo-Cibareno.

Baca Juga: Ratusan Peserta Antusias Ikut Tes Tulis Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 untuk Kuliah di NPU

Menurut Lusie, Sungai Cisuda telah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan harus dikembalikan pada kondisi normal sesuai ukuran semestinya agar tidak terulang bencana banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di kota Sukabumi akibat luapan sungai.

Ia menambahkan PSDA Jabar menurunkan dua eskavator untuk melakukan pengerukan sedimen di sungai Cisuda sepanjang 200 meter dan diperkirakan selesai dalam waktu satu Minggu.

"Pengerukan ini program pemeliharaan rutin PSDA Jabar. Sungai Cisuda menjadi prioritas karena tahun lalu sempat terjadi bencana banjir. Selain Cisuda di Kota Sukabumi juga akan pengerukan Sungai Cipelang,' kata Lusie kepada sukabumiupdate.com.

Lusie mengimbau kepada warga agar dapat memelihara Sungai diantaranya dengan tidak membuang sampah ke sungai yang menyebabkan pendangkalan.

Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menjelaskan bahwa pengerukan ini bertujuan untuk merendahkan permukaan dasar sungai agar daya tampung dan kelancaran aliran air meningkat. “Secara teori, jika sedimentasi dikeruk, maka sungai akan mampu mengalirkan debit air yang lebih besar, sehingga potensi banjir dapat dikurangi,” ungkapnya.

Pengerukan Sungai Cisuda merupakan bagian dari rangkaian kegiatan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi dalam menjaga lingkungan. Sebelumnya, gerakan kebersihan sungai juga telah digelar dengan melibatkan berbagai komunitas seperti Restoe Bumi sebagai mitra aksi lingkungan.

Upaya konservasi lingkungan ini juga melibatkan sinergi antarinstansi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi yang selama ini aktif mengampanyekan pentingnya pembangunan berwawasan lingkungan.

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan arah pembangunan yang lebih peduli terhadap alam, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan green city. Langkah strategis ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan di kawasan perkotaan. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini