SUKABUMIUPDATE.com - Gulungan kabel optik yang menyumbat saluran drainase Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dan telah memicu luapan air saat turun hujan. Kabel optik tersebut kekinian diketahi merupakan milik Telkom.
Hal itu diketahui dari pengakuan seorang teknisi Telkom, Muhammad Ramdan. Ia menyebut kabel tersebut merupakan pekerjaan lama dari vendor Telkom pada tahun 2009.
"Ini pekerjaan lama, vendor tahun 2009. Dulu kabel ini ditanam di bawah tanah. Mungkin saat pembangunan selokan dulu digali menggunakan eskavator, kabelnya ikut terangkat ke permukaan," ujar Ramdan kepada sukabumiupdate.com, saat ditemui di lokasi, Rabu, 16 April 2025.
Ramdan menjelaskan bahwa pihaknya sebagai teknisi lapangan khusus menangani gangguan, dan tidak menangani pekerjaan semacam ini secara langsung. "Biasanya kami baru turun kalau ada surat peringatan dari Kementerian PU ke Telkom untuk relokasi utilitas. Itu pun harus dilaporkan dulu ke atasan agar vendor diturunkan kembali. Kami hanya teknisi lapangan, bukan bagian administrasi," jelasnya.
Terkait izin pemasangan kabel, Ramdan mengatakan bahwa setahunya dokumen perizinan dari Telkom ke Kementerian PU ada. Namun, saat diminta menunjukkan surat tersebut, ia mengaku tidak membawanya. "Itu urusan administrasi di kantor, bukan kami yang pegang," katanya.
Baca Juga: Pertama di Sukabumi, Kejuaraan Sepatu Roda Nasional Perebutkan Piala Wali Kota
Saat ini, lanjutnya, kabel tersebut sedang diupayakan untuk dikubur kembali di bawah saluran air dengan dilapisi semen agar tidak lagi menghambat aliran. "Gulungan ini kita rapikan supaya tidak menghambat air yang lewat. Nanti diratakan kembali," tuturnya.
Ramdan juga mengungkap bahwa banyak penanaman kabel optik di lapangan yang tidak sesuai standar. "Dari Telkom ke vendor seharusnya penanaman kabel itu 1,5 meter. Tapi di sini malah hanya 80 cm. Ini bentuk kecurangan dari pihak vendornya," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa kondisi tersebut telah dilaporkan ke pihak vendor agar segera dilakukan relokasi dan penyesuaian. "Kami juga minta supaya ini dinaikkan ke atas atau diatur ulang karena ini jadi beban pekerjaan buat kami juga, bukan hanya buat Kementerian PU," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah temuan mengejutkan terjadi saat petugas membuka bak kontrol drainase di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa 15 April 2025. Selain menemukan endapan tanah dan tumpukan sampah, petugas juga mendapati gulungan kabel optik yang terselip di dalam saluran air. Kabel ini diduga menjadi salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air hingga memicu banjir di kawasan tersebut.
Camat Cicurug, Yudi Budimansyah, mengaku kaget ketika penutup bak drainase dibuka. “Ternyata ada gulungan kabel optik, diduga jaringan kabel yang terpasang tanpa izin. Hari ini juga kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait,” katanya.