Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Minta Pemerintah Segera Perbaiki TPI dan Tanggul Rusak

Sukabumiupdate.com
Kamis 17 Apr 2025, 15:49 WIB
Kondisi bangunan TPI di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi bangunan TPI di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, menyuarakan harapannya kepada pemerintah untuk segera memperbaiki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujunggenteng dan tanggul penahan air laut yang kini memprihatinkan.

TPI yang berlokasi di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, merupakan bangunan dua lantai yang sudah lama rusak. Menurut Gagay, seorang nelayan, kerusakan sudah hampir satu tahun. Atap lantai dua bahkan ada yang ambruk dan kondisinya membahayakan nelayan atau penjual ikan maupun masyarakat yang beraktivitas.

"TPI ini penting untuk aktivitas kami sehari-hari. Tapi bangunannya sudah rusak dan atap lantai duanya ada yang roboh. Kalau dibiarkan terus bisa tambah parah," ungkap dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (17/4/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini terdapat kurang lebih 24 penjual ikan yang memanfaatkan TPI Ujunggenteng. Mereka mengontrak dengan biaya Rp 500 ribu per tahun untuk kios berukuran 3×3 meter persegi.

Selain TPI, Gagay juga menyoroti kondisi tanggul penahan air laut yang rusak akibat tergerus ombak. Kerusakan ini dinilai mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat pesisir, terutama saat gelombang tinggi datang, nelayan menambatkan perahu pada tanggul.

Baca Juga: TPI Ujunggenteng Sukabumi Ambruk Dihantam Ombak, Bahaya Masih Mengancam

"Jangan hanya difoto dan dikontrol. Kami butuh tindakan nyata. Kalaupun ada pembangunan, harus benar-benar dilaksanakan dengan baik dan serius," tegasnya.

Ia berharap pemerintah tidak hanya turun untuk mengecek kondisi bangunan, tetapi juga segera merealisasikan perbaikan dengan pengerjaan yang berkualitas. "Jangan sampai setelah dibangun, cepat rusak lagi," kata Gagay.

Nelayan dan warga Ujunggenteng menanti perhatian nyata dari pemerintah daerah maupun pusat agar fasilitas penting itu bisa segera diperbaiki demi mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Berita Terkait
Berita Terkini