Drone dan Aqua Eye, Tim SAR Cari Bocah Tenggelam di Leuwi Curug Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 16 Apr 2025, 16:41 WIB
Tim sar gabungan cari bocah 9 tahun yang tenggelam di leuwi curug Bantargadung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok timsar)

Tim sar gabungan cari bocah 9 tahun yang tenggelam di leuwi curug Bantargadung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok timsar)

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Guntur Nur Sejati, bocah laki-laki berusia 9 tahun. Warga Kampung Cijagung Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi ini tenggelam setelah terseret arus deras Sungai Leuwi Curug pada Selasa, 15 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

Komandan Tim SAR Gabungan, Restu Mandala mengatakan bahwa Memasuki hari kedua pencarian pada Rabu (16/4/2025), upaya penyisiran dilakukan lebih intensif. Tim SAR dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit), dengan fokus utama menyusuri aliran sungai sejauh 4 kilometer dari titik kejadian.

"Penyisiran dilakukan menggunakan alat pendeteksi bawah air Aqua Eye dan juga bantuan drone untuk memantau dari udara," ujar Restu pada sukabumiupdate.com, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga: DPRD Bicara, Faizal Bahas Penyelesaian Kasus Kepsek di Sukabumi Tampar Siswa Mesum

Restu juga menyebutkan 30 personel terlibat dalam operasi ini, terdiri dari unsur SAR, TNI, Polri, Satpol PP, serta warga setempat yang turut membantu proses pencarian. "Sejauh ini kami terus bergerak untuk pencarian korban, namun hingga saat ini masih nihil," jelasnya.

Ia juga menyebutkan sejumlah kendala di lapangan dalam proses pencarian. Di antaranya adalah kondisi medan yang terjal dan belum banyak dijelajahi manusia, serta sulitnya jaringan komunikasi di lokasi.

"Kami akan terus berusaha agar korban ditemukan dengan dengan menyusuri sungai," tandasnya.

Baca Juga: Animo Tinggi, 385 Rekening TAHARA Lebaran 2026 Sudah Terdaftar di BPR Sukabumi Cabang Cicurug

Guntur Nur Sejati, bocah laki-laki berusia 9 tahun asal Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan tenggelam. Korban hilang terseret arus Sungai Leuwi Curug pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Guntur bersama empat temannya berenang di sungai sepulang pengajian. Mereka bermain dan melompat ke sungai dari sebuah tebing di kawasan Leuwi Curug. Satu per satu anak-anak tersebut melompat—dimulai dari Albi, kemudian Fatah, disusul Guntur, lalu Fadli dan Latif.

Namun nahas, derasnya arus sungai yang saat itu dalam kondisi meluap menyeret mereka. Empat teman Guntur berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sementara Guntur terseret arus dan tenggelam.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini